Minggu, 31 Mei 2020

Semangat Pancasila 1 Juni 2020

Di hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2020, cuaca Kota Manado yang saat itu sangat cerah menambah semangat kami untuk mengambil foto 5 Pulau yang spotnya terletak diatas Taman Hutan Raya Gunung Tumpa. Kami bertemu di jembatan Soekarno yang merupakan jembatan terpanjang di ibukotanya Sulawesi Utara, dari sini kami melanjutkan perjalanan menuju tujuan pagi ini.


Setibanya di pintu masuk menuju spot tersebut, terdapat palang yang terbuat dari bambu yang bertuliskan “Stop Dilarang Masuk”, tulisan tersebut ternyata dibuat sejak merebaknya virus Covid-19 beberapa waktu lalu. Dan kamipun dicegat tidak boleh masuk menuju spot tersebut, dengan alasan adanya virus Covid-19 dan akibat kenalan remaja yang sering terjadi di lokasi objek pariwisata Tahura H. V. Worang Gunung Tumpa dan Bukit Doa Kota Manado. Dan kami disuruh untuk melapor ke Pemerintah setempat dalam hal ini kami bertemu dengan Lurah Meras selaku “penguasa” tempat tersebut. Alhasil, kami berhasil masuk dengan izin dari Ibu Lurah yang baik hati dan tidak sombong tersebut, yang belakangan ternyata masih berstatus bujangan.
Perjalanan kami lanjutkan menuju tempat yang merupakan milik Pemerintah Kota Manado, yaitu Bukit Doa, tapi karena jalan yang rusak dan akibat hujan semalam mengakibatkan adanya lumpur di tengah jalan, akhirnya kami tidak dapat masuk melihat pemandangan yang indah di tempat tersebut, dan kami hanya mengambil foto sebagai kenang-kenangan.


Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Tahura H. V. Worang Gunung Tumpa, dan hasil yang sama, ternyata sejak bulan maret tempat tersebut sudah tidak bisa dikunjungi. Padahal, sebelumnya adanya Covid-19, tempat tersebut setiap hari dikunjungi oleh ratusan turis asal China. 






Dari tempat ini kami melanjutkan perjalanan menuju spot yang terakhir yaitu tanjakan yang dapat dilihat secara langsung 5 Pulau sekaligus yang masuk di daerah administratif Kota Manado, pulau tersebut yaitu Pulau Manado Tua yang kelihatan ada gunungnya, Pulau Bunaken yang terkenal dengan taman lautnya yang indah, Pulau Siladen yang juga tak kalah cantiknya taman lautnya, Pulai Mantehage yang banyak didiami oleh warga, dan terakhir Pulai Nain yang terkenal dengan pasir timbulnya di kala pagi hari.
Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 25 menit ini terobati dengan melihat indahnya 5 pulau tersebut, sungguh indah ciptaan Tuhan ungkap Yandry Winerungan, diamini oleh Adrian Talumepa dan Veygi Hamel. Memang menakjubkan ini pemandangan, memang gagah kote ini Kota Manado punya tempat Pariwisat, sambung Rainaldy Timothy Menajang.




Setelah kami berpose dengan kijang kesayangan kami yang pada waktu itu diganjal dengan batu karena takut kijang kesayangan kami tergelincir meluncur kebawah, kami melanjutkan untuk menikmati kuliner bubur manado atau tinutuan di bilangan kawasan Boulevard 2 Manado, sesampainya disana, 3 rumah makan yang menyediakan bubur manado penuh sesak dengan orang-orang yang habis berolahraga sepeda, dan jalan sehat. Karena takut dengan pandemi Covid-19, akhirnya owner kijang biru yang sempat mengikuti kontes automotif bro Richard Rawis akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah, dan sepenggal cerita 1 Juni 2020 hari Lahirnya Pancasila berakhir disini.



Sampai bertemu kembali dilain waktu.

Salam sehat..
Bravo TKCI Manado

Jumat, 29 Mei 2020

Meriah HUT Ke-9 TKCI Manado

Setelah melakukan pembagian sembako bersama anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Bhakti Mulia pada sore hari, kemudian pada malamnya dilanjutkan dengan acara puncak HUT Ke-9 Tahun TKCI Manado. Bertempat di Ballroom Hotel Sutanraja Maumbi, dengan mengambil tema "9reat TKCI Manado" dimana 9reat dapat diartikan sebagai hebat, baik, bagus, atau besar, dihubungkan dengan HUT Ke-9 TKCI Manado berarti TKCI Manado sudah besar, hebat dan baik dalam perjalanan 9 tahun di Kota Manado, ucap Richard Rawis selaku Ketua Panitia.


Lanjut Rawis, malam ini kita memang berbeda, saya menginstruksikan untuk menggunakan Jas bagi pria dan Dress bagi perempuan yang akan hadir pada acara malam ini. Tidak terkecuali bagi para undangan yang akan hadir juga, sambung Mark Kawatu selaku Sekretaris Panitia yang juga sehari-hari sebagai pengusaha minuman import.
Sungguh luar biasa dan spektakuler acara malam ini, ungkap Jhon anggota Club dari Toyota Avanza Club Indonesia (TACI) Chapter Manado, baru sekarang saya melihat acara komunitas Manado semeriah yang dilaksanakan pada malam ini oleh TKCI Manado.

Pada kesempatan yang paling berbahagia ini, acara dimulai dengan Ibadah Syukur 9reat TKCI Manado, yang dipimpin oleh Pendeta Kandouw, STh, MTh, dalam ibadah tersebut Kandouw berpesan agar anggota TKCI Manado harus hidup rukun dan damai serta menjadi berkat bagi sesama, karena menurut beliau, bukti kasih nyata terhadap umat sekitar yaitu telah dilakukan oleh TKCI Manado melalui peduli terhadap anak-anak panti asuhan yang selalu dilakukan setiap 2 kali setahun.

Pada kesempatan ini turut hadir beberapa Club yang ada di Kota Manado.
Acara ini diakhiri dengan ramah tamah yang diawali dengan doa dibawakan oleh Bapak Leonard Mamangkey.




















Rawis, menyerahkan Sembako TKCI Manado Dalam Rangka 9 Tahun TKCI Manado

tkcimanado
(Sabtu, 28/12/2019), Ketua Panitia 9reat TKCI Manado Richard Rawis, SE menyerahkan Sembako kepada Pimpinan Panti Asuhan Bhakti Mulia di Karombasan. Pada kesempatan tersebut, TKCI Manado didoakan langsung oleh Pimpinan Panti Asuhan tersebut bersama anak-anak panti.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun pada saat menjelang hari raya idul fitri dan menjelang hari raya natal, dimana pada tanggal 28 Desember juga merupakan hari ulang tahun TKCI Manado, ucap Riando Emil Tiwang selaku Bendahara Panitia.
Kami sangat bersyukur dapat berbagi dengan anak-anak yatim piatu disini. Bantuan sembako tersebut merupakan kepedulian dari teman-teman yang ada.

Ganap, Setiap Tahun Wajib Berbagi Dengan Anak-Anak Yatim Piatu

Di Tengah Pandemi Covid-19, TKCI Manado Berbagi Kasih di Panti Asuhan Al-Ikhwan

Di tengah pandemi virus corona atau dikenal Covid-19, sebagian orang kini tengah bergerak membantu sesama yang terdampak akibat pandemi tersebut. Begitu pula dengan komunitas otomotif Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Manado, yang turut berbagi kasih dengan anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Al-Ikhwan, Sabtu (16/05-2020).


Frangky Ganap sebagai Wakil Ketua TKCI Manado mengatakan, kegiatan tersebut memang rutin dilaksanakan setiap tahun saat menjelang Idul Fitri dan Hari Natal.

“Sejak 2010 kami terbentuk, kami rutin melaksanakan bakti sosial, terutama mendekati hari raya umat beragama. Tak terkecuali sekarang, meski sedang dilanda pandemi kami tetap melaksanakan aksi kemanusiaan ini,” ungkapnya, sembari menambahkan kegiatan tersebut dimotori oleh anggota komunitas Irfan Sabu dan Christian Susilo.

Ucapan terima kasih pun disampaikan pengelola panti asuhan Imran Lahiya, atas kepedulian komunitas TKCI Manado yang sudah membagikan sembako.

“Memang biasanya menjelang Idul Fitri banyak yang datang berbagi di sini. Tapi tahun ini mungkin karena pandemi Covid-19, kami sangat minim bantuan, untuk itu kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” ucapnya.

Dirinya juga mengharapkan bantuan dari pihak-pihak lain kepada Panti Asuhan Al-Ikhwan, karena masih banyak kebutuhan pokok yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak panti.