1 Dekade TKCI Manado

Perjalanan menuju 10 tahun tidaklah mudah, banyak sekali tantangan yang dihadapi sampai hari ini. 10 tahun sudah TKCI Manado menginjakan kakinya di bumi nyiur melambai Kota Manado tercinta. Pasang surut gelombang harus dilewati, berkat kerjasama dan kekompakan dari anggota sehingga TKCI Manado boleh ada sampai saat ini.

Harapan kedepan, semoga TKCI tetap eksis di Kota tinutuan tercinta, dan boleh menjadi teladan bagi komunitas lain. Telah banyak yang diperbuat selama 10 tahun ini, banyak kegiatan positif yang ditorehkan TKCI Manado sampai membekas di seantero kota ini, mulai dari kegiatan SPL dan SQL di kawasan megamas sampai Car Meet Up di parkiran Megamal Manado. 

Tidak itu saja, kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan setiap tahun pada saat menjelang hari raya keagamaan yaitu Idul Fitri dan Natal, banyak membantu kaum yang sangat membutuhkan uluran tangan, dimana panti asuhan menjadi sasaran untuk dikunjungi.

Itu saja telah merubah image bahwa komunitas mobil identik dengan hura-hura atau pesta pora terbantahkan. Belum lagi kegiatan yang selalu diikuti oleh TKCI Manado di tingkat Nasional yaitu Jambore Nasional, yang untuk tahun ini tidak dapat dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19.

Selain itu juga, kegiatan yang didukung oleh main dealer Hasjrat Toyota Manado yang selalu mengikutsertakan TKCI Manado dalam Internasional Indonesia Motor Show dan Gaikindo Internasional Auto Show.

Sederet kegiatan yang dilaksanakan serta diikuti oleh TKCI Manado menunjukan bahwa kami memang beda dengan komunitas yang lain. Semoga perjalanan kedepan banyak hal-hal yang positif yang dapat dilakukan, terutama dapat menjadi berkat bagi banyak orang.

Akhir kata, jangan tanyakan apa yang club berikan kepada anda, tetapi tanyakan apa yang anda berikan kepada club anda.

Pakatuan Wo Pakalawiren..

Berbagi Sembako dan Uang Tunai

Dalam rangka memperingati perayaan Natal Yesus Kristus tahun 2020 sekaligus menyambut 1 Dekade TKCI Manado, maka pada hari sabtu, 19 Desember 2020 komunitas Kijang Tertua di Kota Manado ini melaksanakan kegiatan berbagi kasih di Panti Asuhan Gideon Matani Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan.

Pada kesempatan itu kami memberikan sembilan bahan pokok untuk keperluan anak anak di panti asuhan dan uang tunai sekaligus melaksanan ibadah perayaan natal Yesus Kristus TKCI Manado Tahun 2020, ucap Ketua TKCI Manado Arther Moniung didampingi Sekretaris Irfan Sabu.

Pengurus panti asuhan Gideon Pdt. Victor Palar menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan. Panti Asuhan Gideon mempunyai anak asuh sebanyak 20 yang terdiri dari 18 yang sudah sekolah dan 2 masih balita. Panti Asuhan Gideon juga masih sementara melakukan pembangunan gedung panti, sehingga masih membutuhkan uluran tangan baik berupa materi untuk pembangunan maupun sembako untuk kelangsungan anak-anak di panti asuhan. Semoga TKCI Manado dapat kembali lagi memberikan bantuan di panti asuhan ini, ucap Palar.

Setelah melakukan bakti sosial berbagi kasih di panti asuhan gideon kami menggelar musyawarah Cabang TKCI Manado bertempat di Pantai MBH Mokupa. Dalam musyawarah cabang tersebut Badan Pengurus Harian TKCI Manado melaporkan laporan pertanggung jawaban keuangan selama tahun 2020 dan menggelar pemilihan BPH, ucap wakil ketua panitia musyawarah cabang dan 1 Dekade TKCI Manado Frangky Ganap.

Berbagi Kasih di Panti Asuhan Gideon Matani Tumpaan

Di tengah pandemic Covid-19 ini, TKCI Manado masih memikirkan anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua atau mereka yang berada di panti asuhan. Kepedulian ini dinyatakan lewat pemberian sembako dan uang tunai yang nanti akan diserahkan pada hari Sabtu, 19 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Gowes TKCI Manado

tkcimanado
Gowes to Boulevard, Tondano 📢🚴
.
.
.
📍 Tikum SEKRETARIAT TKCI MANADO
🕰️  Waktu Anak TKCI
#bravoTKCI
#tkcimanado
#batrap
#tkcimanadobatrap
#toyota
#toyotakijangclubindonesia
#kijang
#hasjrattoyota

Dalam mengisi waktu di tengah pandemi Covid-19, TKCI Manado akan mengadakan kegiatan bersepeda untuk semua kalangan.

Webinar Zoom Komunitas Otomotif di Era New Normal

tkcimanado

Toyota Kijang Club Indonesia Cabang Manado mengajak kita semua para pecinta otomotif dan seluruh anggota TKCI Nusantara untuk sama-sama berdiskusi dengan Tema:

"KOMUNITAS OTOMOTIF DI ERA NEW NORMAL"

Dalam diskusi ini akan membahas mengenai bagaimana komunitas otomotif yang ada di Indonesia dalam menghadapi NEW NORMAL saat ini.

Diskusi kali ini TKCI Manado sebagai penyelenggara menghadirkan pembicara-pembicara yang sangat berpengalaman dalam bidangnya :

Faisal Talipi (Ketua Dewan Pengurus Pusat Toyota Kijang Club Indonesia)

Djerry Korah (Kacab Hasjrat Toyota Airmadidi/ Pembina Komunitas Toyota Sulut)

Singgih Riyanto (Ketua TKCI Surabaya)

Diskusi "Komunitas Otomotif Di Era New Normal" ini akan diadakan pada :

Hari/Tanggal : Jumat, 26 Juni 2020

Pukul : 19.00 WIB/20.00 WITA/ 21.00 WIT

Meeting ID : 893 4839 2476

Password : tkcimanado

CP

Mark Kawatu : 0853 9605 1510

Gerry Tambajong : 0821 8783 3311

Richard Rawis : 085399888211

Terima Kasih.

TKCI Manado is inviting you to a scheduled Zoom meeting.

Topic: Komunitas Otomotif Di Era New Normal

Time: Jun 26, 2020 08:00 PM Singapore

Join Zoom Meeting

https://us02web.zoom.us/j/89348392476?pwd=SWxnWGJueUNqdHRzdkZjTGN3NzA0QT09

Meeting ID: 893 4839 2476

Password: tkcimanado

One tap mobile

+12532158782,,89348392476#,,,,0#,,866739# US (Tacoma)

+13017158592,,89348392476#,,,,0#,,866739# US (Germantown)

Dial by your location

+1 253 215 8782 US (Tacoma)

+1 301 715 8592 US (Germantown)

+1 312 626 6799 US (Chicago)

+1 346 248 7799 US (Houston)

+1 646 558 8656 US (New York)

+1 669 900 9128 US (San Jose)

Meeting ID: 893 4839 2476

Password: 866739

Find your local number: https://us02web.zoom.us/u/kcoQD06yTw

Gowes Perdana di Bulan Juni 2020

Mengisi waktu di hari “weekend” Sabtu, 13 Juni 2020, dengan jumlah personil sebanyak 6 orang, kami bertemu di bilangan Bethesda tepatnya depan GMIM Bethesda Manado.

Disitu kami perlahan-lahan sambil berbincang-bincang menuju perbatasan Minahasa, tepatnya di arah  malalayang. Rencana ingin berfoto di tugu boboca atau tugu selamat datang Kota Manado, akan tetapi dengan adanya pos pemeriksaan Covid-19, karena 3 orang tidak membawa KTP.
Akhirnya kami mampir sejenak menikmati air kalapa muda di pesisir pantai malalayang.
Setelah itu kami melanjutkan foto di kawasan megamas dan mengakhiri perjalanan dengan sarapan pagi bubur manado.

TKCI Manado Siap Kopdar Online Bersama Komunitas Toyota

Ditengah pandemi Covid-19 saat ini memang kita harus mengikuti himbauan Pemerintah, diantaranya adalah Sosial Distancing atau berkumpul dengan banyak orang/komunitas. Sehingga untuk melakukan kumpul bersama alias Kopi Darat (kopdar) saat ini sudah tidak bisa dilakukan, karena untuk memutuskan mata rantai penyakit yang belum ada vaksinnya tentunya semua elemen masyarakat harus menahan diri dalam melakukan kegiatan sosial didalam ataupun di luar rumah.

Akan tetapi, untuk mewujudkan rasa kebersamaan yang tetap terjalin diantara komunitas Toyota yang ada dibawah naungan Hasjrat Toyota, maka akan dilaksanakan pertemuan online/webinar dengan menggunakan aplikasi zoom pada hari Jumat, 12 Juni 2020, Pukul 19.00 Wita.

Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh anggota TKCI Manado, TACI Chapter Manado, Toyota Agya Club Manado dan id42ner Chapter Sulawesi Utara.

Menurut Mark Kawatu yang merupakan anggota TKCI Manado, kami sudah siap mengikuti Webinar bersama dengan komunitas yang ada di Kota Manado, khususnya dibawah naungan Hasjrat Toyota Manado. Sebaiknya kegiatan selama pandemi Covid-19 dilakukan setiap minggu melalui aplikasi zoom bagi sesama komunitas di bawah naungan Hasjrat Toyota, sambung Richard Rawis disela syukuran hari ulang tahun ke-27 tahun pada hari ini.

Semangat Pancasila 1 Juni 2020

Di hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2020, cuaca Kota Manado yang saat itu sangat cerah menambah semangat kami untuk mengambil foto 5 Pulau yang spotnya terletak diatas Taman Hutan Raya Gunung Tumpa. Kami bertemu di jembatan Soekarno yang merupakan jembatan terpanjang di ibukotanya Sulawesi Utara, dari sini kami melanjutkan perjalanan menuju tujuan pagi ini.

Setibanya di pintu masuk menuju spot tersebut, terdapat palang yang terbuat dari bambu yang bertuliskan “Stop Dilarang Masuk”, tulisan tersebut ternyata dibuat sejak merebaknya virus Covid-19 beberapa waktu lalu. Dan kamipun dicegat tidak boleh masuk menuju spot tersebut, dengan alasan adanya virus Covid-19 dan akibat kenalan remaja yang sering terjadi di lokasi objek pariwisata Tahura H. V. Worang Gunung Tumpa dan Bukit Doa Kota Manado. Dan kami disuruh untuk melapor ke Pemerintah setempat dalam hal ini kami bertemu dengan Lurah Meras selaku “penguasa” tempat tersebut. Alhasil, kami berhasil masuk dengan izin dari Ibu Lurah yang baik hati dan tidak sombong tersebut, yang belakangan ternyata masih berstatus bujangan.

Perjalanan kami lanjutkan menuju tempat yang merupakan milik Pemerintah Kota Manado, yaitu Bukit Doa, tapi karena jalan yang rusak dan akibat hujan semalam mengakibatkan adanya lumpur di tengah jalan, akhirnya kami tidak dapat masuk melihat pemandangan yang indah di tempat tersebut, dan kami hanya mengambil foto sebagai kenang-kenangan.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Tahura H. V. Worang Gunung Tumpa, dan hasil yang sama, ternyata sejak bulan maret tempat tersebut sudah tidak bisa dikunjungi. Padahal, sebelumnya adanya Covid-19, tempat tersebut setiap hari dikunjungi oleh ratusan turis asal China. 

Dari tempat ini kami melanjutkan perjalanan menuju spot yang terakhir yaitu tanjakan yang dapat dilihat secara langsung 5 Pulau sekaligus yang masuk di daerah administratif Kota Manado, pulau tersebut yaitu Pulau Manado Tua yang kelihatan ada gunungnya, Pulau Bunaken yang terkenal dengan taman lautnya yang indah, Pulau Siladen yang juga tak kalah cantiknya taman lautnya, Pulai Mantehage yang banyak didiami oleh warga, dan terakhir Pulai Nain yang terkenal dengan pasir timbulnya di kala pagi hari.

Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 25 menit ini terobati dengan melihat indahnya 5 pulau tersebut, sungguh indah ciptaan Tuhan ungkap Yandry Winerungan, diamini oleh Adrian Talumepa dan Veygi Hamel. Memang menakjubkan ini pemandangan, memang gagah kote ini Kota Manado punya tempat Pariwisat, sambung Rainaldy Timothy Menajang.

Setelah kami berpose dengan kijang kesayangan kami yang pada waktu itu diganjal dengan batu karena takut kijang kesayangan kami tergelincir meluncur kebawah, kami melanjutkan untuk menikmati kuliner bubur manado atau tinutuan di bilangan kawasan Boulevard 2 Manado, sesampainya disana, 3 rumah makan yang menyediakan bubur manado penuh sesak dengan orang-orang yang habis berolahraga sepeda, dan jalan sehat. Karena takut dengan pandemi Covid-19, akhirnya owner kijang biru yang sempat mengikuti kontes automotif bro Richard Rawis akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah, dan sepenggal cerita 1 Juni 2020 hari Lahirnya Pancasila berakhir disini.

Sampai bertemu kembali dilain waktu.

Salam sehat..

Bravo TKCI Manado

Meriah HUT Ke-9 TKCI Manado

Setelah melakukan pembagian sembako bersama anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Bhakti Mulia pada sore hari, kemudian pada malamnya dilanjutkan dengan acara puncak HUT Ke-9 Tahun TKCI Manado. Bertempat di Ballroom Hotel Sutanraja Maumbi, dengan mengambil tema "9reat TKCI Manado" dimana 9reat dapat diartikan sebagai hebat, baik, bagus, atau besar, dihubungkan dengan HUT Ke-9 TKCI Manado berarti TKCI Manado sudah besar, hebat dan baik dalam perjalanan 9 tahun di Kota Manado, ucap Richard Rawis selaku Ketua Panitia.

Lanjut Rawis, malam ini kita memang berbeda, saya menginstruksikan untuk menggunakan Jas bagi pria dan Dress bagi perempuan yang akan hadir pada acara malam ini. Tidak terkecuali bagi para undangan yang akan hadir juga, sambung Mark Kawatu selaku Sekretaris Panitia yang juga sehari-hari sebagai pengusaha minuman import.
Sungguh luar biasa dan spektakuler acara malam ini, ungkap Jhon anggota Club dari Toyota Avanza Club Indonesia (TACI) Chapter Manado, baru sekarang saya melihat acara komunitas Manado semeriah yang dilaksanakan pada malam ini oleh TKCI Manado.

Pada kesempatan yang paling berbahagia ini, acara dimulai dengan Ibadah Syukur 9reat TKCI Manado, yang dipimpin oleh Pendeta Kandouw, STh, MTh, dalam ibadah tersebut Kandouw berpesan agar anggota TKCI Manado harus hidup rukun dan damai serta menjadi berkat bagi sesama, karena menurut beliau, bukti kasih nyata terhadap umat sekitar yaitu telah dilakukan oleh TKCI Manado melalui peduli terhadap anak-anak panti asuhan yang selalu dilakukan setiap 2 kali setahun.

Pada kesempatan ini turut hadir beberapa Club yang ada di Kota Manado.
Acara ini diakhiri dengan ramah tamah yang diawali dengan doa dibawakan oleh Bapak Leonard Mamangkey.