Minggu, 28 Agustus 2016

ARGUMENTUM AD HOMINEM

ARGUMENTUM AD HOMINEM

Berpendapat, berdiskusi, berdebat, berargumentasi, atau apa pun namanya, adalah bagian dari penalaran. Itu menuntut pemberi pendapat atau pendebat untuk mengajukan argumen-argumen logis, bukan argumen sesat.

Dalam penalaran, dikenal istilah Argumentum ad hominem. Padanan ad hominem (Latin) adalah melawan orangnya. Argumentum ad hominem adalah sesat nalar yang terjadi jika dalam berargumen kita melawan orangnya bukan gagasam atau pendapatnya. Seseorang menolak atau menyalahkan gagasan orang lain dengan cara mencari kesalahan atau kelemahan pada dirinya, bukan pada idenya.

Ada tiga jenis kesesatan bernalar dengan cara ini. Pertama, Circumstantial ad hominem, yaitu salah nalar yang terjadi karena argumen kita sandarkan semata-mata pada keberadaan (misalnya jabatan, profesi, suku, agama, atau afiliasi politik) pemberi argumen. Sebagai contoh, usulan seorang gay agar keberadaan mereka diakui secara legal oleh pemerintah dianggap tidak sahih karena diusulkan oleh seseorang yang kebetulan gay. “Tentulah dia mengatakan itu karena dia seorang gay”, demikian tanggapan sesatnya.

Salah bernalar juga bisa terjadi karena kita menganggap pemberi argumen tidak dalam kapasitas untuk menyatakan itu (Tu quoque ad hominem). Meragukan nasionalisme seseorang hanya karena dia WNI keturunan merupakan simpulan yang sesat. Tidak ada jaminan orang pribumi lantas berperilaku nasionalis. Atau, keteguhannya terhadap demokratisasi diragukan hanya karena dia berasal dari kalangan militer, juga tak kalah sesatnya. Apa kalau seorang sipil sudah pasti menjadi demokrat sejati? Tentu jawabannya tidak selalu demikian.

Kesalahan yang ketiga adalah Abusive ad hominem. Ini kejam! Penolakan terhadap argumen dilakukan dengan menghujat atau mencari-cari kesalahan pemberi argumen. Sering kali kesalahan tersebut dibuat-buat atau tidak ada kaitan dengan argumen yang diajukan. Pihak yang tidak setuju dengan penggratisan uang sekolah ditanggapi dengan menuduh pengusulnya tidak memihak rakyat. Apa kalau uang sekolah gratis selalu berarti menguntungkan rakyat? Jangan-jangan itu dilakukan dengan menguras habis APBD! Korbannya pastilah rakyat juga. Ini adalah cara berlogika yang sesat. Simpulannya tidak didasarkan pada argumen yang logis.

Logika memasalahkan cocok tidaknya hubungan antara dua pernyataan (premis) dan simpulan yang ditarik dari pernyataan  tersebut. Inilah yang dikenal sebagai argumen logis atau makul (kebalikannya adalah argumen sesat), bukan argumen yang salah. Logika tidak memersoalkan benar tidaknya pernyataan yang menjadi premis tersebut.

Cara berpikir yang sesat ini telah merasuki berbagai kalangan masyarakat, termasuk para tokoh publik. Simaklah pendapat seorang tokoh yang diucapkan di televisi berikut “Pendapat jutaan orang tidak mungkin salah. Atau, pendapat rakyat adalah pendapat Tuhan.” Apa benar kalau yang menyatakan rame-rame lantas yang diucapkan benar? Sekali lagi ini berlogika yang sesat.

Menanggapi setiap pendapat, termasuk yang disampaikan melalui tulisan, adalah salah satu bentuk penalaran. Agar tanggapan tidak sesat, kita harus menanggapi pendapatnya, bukan keberadaan orangnya (ad hominem). Kita debat saja argumennya. Berargumentasi secara logis juga menghindarkan kita dari debat kusir yang tak ada ujung, juga perasaan tak enak (sakit hati) di akhir perbincangan.

Sanggahan, misalnya, dapat dilakukan melalui tulisan juga. Tentu saja kalau secara substansial ada yang keliru dari pendapatnya, kita minta pertanggunggjawabannya secara proporsional. Menghakimi orang atas keberadaannya adalah kesesatan berlogika. Itu tidak boleh mengekang orang untuk berpendapat secara kritis. 

Kritik itu baik. Kritik bukan penghakiman. Itu mengingatkan dan menyadarkan yang dikritik. Secara moral kita berkewajiban mengajukan kritik kalau kita merasa ada yang tidak beres. Kritikan tidaklah sama dengan pembangkangan. Itu tidak sekedar komandan bilang hadap kanan lalu ditanggapi oleh pasukan dengan hadap kiri. Oleh karena itu, teruslah berdikusi! (tho)

Senin, 08 Agustus 2016

TKCI Manado Utus Anggota di GIIAS 2016

tkcimanado. Tahun ini Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (GAIKINDO) sudah menetapkan tanggal pengerjaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Kegiatan ini akan dilangsungkan 11 – 21 Agustus 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.
Pameran yang telah mendapat akreditasi atau pernyatan internasional dari OICA terbukti menyedot perhatian dan kesukaan warga. Prestasi yang sukses di raih menciptakan GAIKINDO konsisten memperkuat komitmennya buat mengukuhkan pameran otomotif Indonesia ke panggung automotif dunia. 
Kegiatan ini juga akan diikuti oleh TKCI Manado selaku Club yang mendapatkan Best of The Best Community Tahun 2015, ungkap Rahman Rasyid selaku Pelaksana Tugas Ketua. Untuk diketahui kami telah merekomendasikan ke Hasjrat Toyota Manado 2 anggota terbaik yaitu Rommy Tamboto dan Sonneke Antou, SE. Sebenarnya kami dijanjikan 5 peserta karena pada Jambore Toyota Tahun 2015 kami meraih Best of The Best Community. Tapi tidak apalah karena ini merupakan keputusan dari pihak Hasjrat Toyota, ungkap Leonard Mamangkey selaku Pendiri TKCI Manado. 
Pada kesempatan lain, apresiasi disampaikan kepada Toyota Hasjrat yang masih mempercayakan kami TKCI Manado sebagai Club tertua dalam komunitas Toyota di Manado. 
Bravo..  

Minggu, 07 Agustus 2016

TKCI Minahasa Ramaikan HIN 2016

tkcimanado. Iven otomotif bergengsi bertaraf internasional dihentak pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2016 bertempat di Manado Trade Center. Acara yang diselenggarakan oleh HOT IMPORT NIGHTS (HIN) memperebutkan beberapa kategori untuk para pencinta modifikasi yang baru kali pertama diselenggarakan di Kota Manado.
Animo pencinta modifikasi sangat banyak, terbukti dengan banyaknya peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua TKCI Minahasa Raymond Seroy, ST sangat bangga dengan keikutsertaan anggota dalam ajang bergengsi ini, harapannya semoga kedepan banyak dari anggota TKCI yang hobby modifikasi ikut serta dalam iven-iven seperti ini. Apalagi mobil dari Joshua Otniel Walangitan berhasil mendapatkan juara dalam salah satu kelas yang diperlombakan.

Congrates@JoshuaOtnielWalangitan@TKCI Minahasa@BangsAudio@HIN Manado2016
#Bravo...