Rabu, 28 Desember 2016

HUT Ke-6 TKCI Manado

tkcimanado
28 Desember 2016 6 tahun sudah perjalanan club kijang tertua di kota Manado, banyak suka dan duka silih berganti datang menambah kedewasaan dalam kami berorganisasi. Tak gampang sebagai komunitas untuk mempertahankan eksistensi di dunia otomotif. Tapi semua terlewati dengan penuh syukur tanpa membeda-bedakan anggota satu dengan yang lain.


Acara syukur HUT ke-6 dilaksanakan di Uncle Sam's Kawasan Megamas yang turut dihadiri oleh Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Roy Tambajong sekaligus memberikan sambutan dan apresiasi kepada TKCI Manado yang dinilai merupakan club yang eksis dengan berbagai kegiatan di Kota Manado, saya bangga dengan anak-anak muda yang bergabung di TKCI Manado, mudah-mudahan saya bisa bergabung dengan kalian, ucap Tambajong. Dalam kesempatan ini juga, Nofrits Ganda selaku Panitia HUT melaporkan bahwa dalam rangkaian HUT dan Natal kami telah mengadakan bakti sosial ke Panti Jompo Ina di Tondano dan melakukan Ibadah perayaan Natal. Semoga TKCI Manado tetap solid,kompak dan jaya terus ucap Denny Porajow selaku Ketua TACI Manado dalam sambutan mewakili komunitas Toyota.


Selasa, 27 Desember 2016

SETIA HINGGA AKHIR

SETIA HINGGA AKHIR          
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR

SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
 SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
 SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
 SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
 SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
 SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR
SETIA HINGGA AKHIR



28122010 - 28122016


Minggu, 25 Desember 2016

Berbagi Kasih Di Panti Jompo Dalam Rangka Natal 2016

tkcimanado
     Dalam menyambut Natal Tuhan Yesus Kristus Tahun 2016 sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan HUT ke-6, TKCI Manado mengadakan bakti sosial di Panti Sosial Tresna Wherda Ina I Tondano pada Sabtu, 10 Desember 2016. Dengan mengambil tema “Jadilah Terang dan Garam Dunia” para anak muda yang mempunyai hobby yang sama yaitu sebagai pecinta kijang memberikan bantuan sembako di tempat tersebut. Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun, sebagai tanda syukur kami dalam berkomunitas berbagi berkat kepada kaum yang kurang mampu, ucap Sekretaris Panitia Gerry Tambajong, SE.




          Selain kegiatan ini, kami juga akan mengadakan ibadah perayaan Natal Yesus Kristus TKCI Manado dan pada tanggal 28 Desember 2016 merupakan puncak Hari Ulang Tahun TKCI Manado akan digelar doa dan syukuran bersama merayakan HUT ke-6, ucap Ketua TKCI Manado Sapto Kawengian, SH.
          Semoga TKCI Manado semakin peduli terhadap masyarakat yang kurang mampu serta lebih aktif lagi dalam kegiatan yang positif, ungkap Bendahara Panitia Nofrits Ganda, ST.
Bravo..

Touring Pahlawan TKCI Manado

tkcimanado


Mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang, komunitas TKCI Manado mengadakan touring melewati 8 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara dengan melewati Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Medan yang dilewati dalam touring ini sangat berat dikarenakan mobil kijang tua yang kami kendarai harus dipaksa melewati puncak atoga yang tergolong sangat tinggi. Beberapa 'kijang' harus terhenti di desa atoga dan harus menunggu sampai tidak ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan, ucap Rommy Tamboto selaku Ketua Bidang Touring.
Di Kotamobagu kami bermalam dan melanjutkan perjalanan pada keesokan harinya. 
Touring ini dilaksanakan bersama dengan TKCI Minahasa, untuk mempererat tali silahturahmi diantara sesama anggota, ucap Ways Daerol.

Jumat, 23 September 2016

TKCI Gorontalo Sambangi TKCI Manado

tkcimanado. Dalam rangkaian touring goes to Manado Kamis, 22 September 2016, rombongan Prospek TKCI Gorontalo bertolak pada pukul 23.00 Wita dengan mengalami beberapa kendala dimana 'kijang' yang mereka tumpangi sering membuat risau saat berkendara, maklum mobil tua ungkap Epin Liando Ketua Touring. Tiga kali kami berhenti untuk mengatasi kendala pada kendaraan yang memang sulit kami hindari dalam touring, beruntung kami dapat mengatasi kendala tersebut karena ada beberapa anggota club yang ikut paham dan tahu 'penyakit' dari mobil kijang yang menjadi kendaraan pemersatu kami.
Dalam touring kali ini diikuti oleh 13 kendaraan dengan personil kurang lebih 40 orang, dimana kami mengangkut sekaligus keluarga dalam melakukan perjalanan.
Pada hari jumat malam rombongan Prospek TKCI Gorontalo dijamu oleh saudara tua yang memelopori terbentuknya kami di Kota Gorontalo ujar Richo Gahiwu yaitu TKCI Manado di kawasan Boulevard 2 Sindulang tepatnya di Rumah Makan Alberki. Suasana lebih hidup kala rasa kekeluargaan tercipta satu dengan yang lainnya sambil menikmati hidangan ikan bakar yang pedas dihiasi dengan angin sepoi-sepoi di pinggir pantai.
Setelah itu dilanjutkan dengan konvoi mengelilingi Kota Tinutuan julukan Kota Manado yang diikuti oleh sekitar 60 kendaraan yang terdiri dari TKCI Manado, TKCI Minahasa dan Prospek TKCI Gorontalo. Konvoi berakhir di Kawasan McD Megamas yang diisi dengan acara penukaran cenderamata dari TKCI Manado dan Prospek TKCI Gorontalo.

Suasana semakin larut tetapi semakin ramai dimana keakraban tercipta saat sesama anggota saling menyatu berbagi pengalaman tentang kijang. Tak pelak jam sudah menunjukan pukul 04.00 Wita dan akhirnya kami berpisah kembali ke peristirahatan.
Semoga rasa kekeluargaan yang tercipta malam ini menjadi modal untuk kita terus berkomunikasi menjalin rasa persaudaraan diantara pecinta 'kijang', ungkap Waise Daroel anggota TKCI Manado.
Sementara itu, di penghujung jumpa tersebut Ketua Prospek TKCI Gorontalo Effendi Rauf mengatakan kami menunggu touring balasan dari saudara TKCI Manado ke Kota Kerawang Gorontalo.


Bravo..

Minggu, 28 Agustus 2016

ARGUMENTUM AD HOMINEM

ARGUMENTUM AD HOMINEM

Berpendapat, berdiskusi, berdebat, berargumentasi, atau apa pun namanya, adalah bagian dari penalaran. Itu menuntut pemberi pendapat atau pendebat untuk mengajukan argumen-argumen logis, bukan argumen sesat.

Dalam penalaran, dikenal istilah Argumentum ad hominem. Padanan ad hominem (Latin) adalah melawan orangnya. Argumentum ad hominem adalah sesat nalar yang terjadi jika dalam berargumen kita melawan orangnya bukan gagasam atau pendapatnya. Seseorang menolak atau menyalahkan gagasan orang lain dengan cara mencari kesalahan atau kelemahan pada dirinya, bukan pada idenya.

Ada tiga jenis kesesatan bernalar dengan cara ini. Pertama, Circumstantial ad hominem, yaitu salah nalar yang terjadi karena argumen kita sandarkan semata-mata pada keberadaan (misalnya jabatan, profesi, suku, agama, atau afiliasi politik) pemberi argumen. Sebagai contoh, usulan seorang gay agar keberadaan mereka diakui secara legal oleh pemerintah dianggap tidak sahih karena diusulkan oleh seseorang yang kebetulan gay. “Tentulah dia mengatakan itu karena dia seorang gay”, demikian tanggapan sesatnya.

Salah bernalar juga bisa terjadi karena kita menganggap pemberi argumen tidak dalam kapasitas untuk menyatakan itu (Tu quoque ad hominem). Meragukan nasionalisme seseorang hanya karena dia WNI keturunan merupakan simpulan yang sesat. Tidak ada jaminan orang pribumi lantas berperilaku nasionalis. Atau, keteguhannya terhadap demokratisasi diragukan hanya karena dia berasal dari kalangan militer, juga tak kalah sesatnya. Apa kalau seorang sipil sudah pasti menjadi demokrat sejati? Tentu jawabannya tidak selalu demikian.

Kesalahan yang ketiga adalah Abusive ad hominem. Ini kejam! Penolakan terhadap argumen dilakukan dengan menghujat atau mencari-cari kesalahan pemberi argumen. Sering kali kesalahan tersebut dibuat-buat atau tidak ada kaitan dengan argumen yang diajukan. Pihak yang tidak setuju dengan penggratisan uang sekolah ditanggapi dengan menuduh pengusulnya tidak memihak rakyat. Apa kalau uang sekolah gratis selalu berarti menguntungkan rakyat? Jangan-jangan itu dilakukan dengan menguras habis APBD! Korbannya pastilah rakyat juga. Ini adalah cara berlogika yang sesat. Simpulannya tidak didasarkan pada argumen yang logis.

Logika memasalahkan cocok tidaknya hubungan antara dua pernyataan (premis) dan simpulan yang ditarik dari pernyataan  tersebut. Inilah yang dikenal sebagai argumen logis atau makul (kebalikannya adalah argumen sesat), bukan argumen yang salah. Logika tidak memersoalkan benar tidaknya pernyataan yang menjadi premis tersebut.

Cara berpikir yang sesat ini telah merasuki berbagai kalangan masyarakat, termasuk para tokoh publik. Simaklah pendapat seorang tokoh yang diucapkan di televisi berikut “Pendapat jutaan orang tidak mungkin salah. Atau, pendapat rakyat adalah pendapat Tuhan.” Apa benar kalau yang menyatakan rame-rame lantas yang diucapkan benar? Sekali lagi ini berlogika yang sesat.

Menanggapi setiap pendapat, termasuk yang disampaikan melalui tulisan, adalah salah satu bentuk penalaran. Agar tanggapan tidak sesat, kita harus menanggapi pendapatnya, bukan keberadaan orangnya (ad hominem). Kita debat saja argumennya. Berargumentasi secara logis juga menghindarkan kita dari debat kusir yang tak ada ujung, juga perasaan tak enak (sakit hati) di akhir perbincangan.

Sanggahan, misalnya, dapat dilakukan melalui tulisan juga. Tentu saja kalau secara substansial ada yang keliru dari pendapatnya, kita minta pertanggunggjawabannya secara proporsional. Menghakimi orang atas keberadaannya adalah kesesatan berlogika. Itu tidak boleh mengekang orang untuk berpendapat secara kritis. 

Kritik itu baik. Kritik bukan penghakiman. Itu mengingatkan dan menyadarkan yang dikritik. Secara moral kita berkewajiban mengajukan kritik kalau kita merasa ada yang tidak beres. Kritikan tidaklah sama dengan pembangkangan. Itu tidak sekedar komandan bilang hadap kanan lalu ditanggapi oleh pasukan dengan hadap kiri. Oleh karena itu, teruslah berdikusi! (tho)

Senin, 08 Agustus 2016

TKCI Manado Utus Anggota di GIIAS 2016

tkcimanado. Tahun ini Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (GAIKINDO) sudah menetapkan tanggal pengerjaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Kegiatan ini akan dilangsungkan 11 – 21 Agustus 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.
Pameran yang telah mendapat akreditasi atau pernyatan internasional dari OICA terbukti menyedot perhatian dan kesukaan warga. Prestasi yang sukses di raih menciptakan GAIKINDO konsisten memperkuat komitmennya buat mengukuhkan pameran otomotif Indonesia ke panggung automotif dunia. 
Kegiatan ini juga akan diikuti oleh TKCI Manado selaku Club yang mendapatkan Best of The Best Community Tahun 2015, ungkap Rahman Rasyid selaku Pelaksana Tugas Ketua. Untuk diketahui kami telah merekomendasikan ke Hasjrat Toyota Manado 2 anggota terbaik yaitu Rommy Tamboto dan Sonneke Antou, SE. Sebenarnya kami dijanjikan 5 peserta karena pada Jambore Toyota Tahun 2015 kami meraih Best of The Best Community. Tapi tidak apalah karena ini merupakan keputusan dari pihak Hasjrat Toyota, ungkap Leonard Mamangkey selaku Pendiri TKCI Manado. 
Pada kesempatan lain, apresiasi disampaikan kepada Toyota Hasjrat yang masih mempercayakan kami TKCI Manado sebagai Club tertua dalam komunitas Toyota di Manado. 
Bravo..  

Minggu, 07 Agustus 2016

TKCI Minahasa Ramaikan HIN 2016

tkcimanado. Iven otomotif bergengsi bertaraf internasional dihentak pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2016 bertempat di Manado Trade Center. Acara yang diselenggarakan oleh HOT IMPORT NIGHTS (HIN) memperebutkan beberapa kategori untuk para pencinta modifikasi yang baru kali pertama diselenggarakan di Kota Manado.
Animo pencinta modifikasi sangat banyak, terbukti dengan banyaknya peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua TKCI Minahasa Raymond Seroy, ST sangat bangga dengan keikutsertaan anggota dalam ajang bergengsi ini, harapannya semoga kedepan banyak dari anggota TKCI yang hobby modifikasi ikut serta dalam iven-iven seperti ini. Apalagi mobil dari Joshua Otniel Walangitan berhasil mendapatkan juara dalam salah satu kelas yang diperlombakan.

Congrates@JoshuaOtnielWalangitan@TKCI Minahasa@BangsAudio@HIN Manado2016
#Bravo...












Minggu, 24 Juli 2016

LOYALITAS VS KEBERSAMAAN

    Organisasi merupakan sarana untuk sekumpulan individu yang memiliki kesamaan tujuan dan sasaran tertentu di bidang yang sesuai dengan kompetensi para anggotanya. Hal ini merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesamanya. Dengan berorganisasi, setiap individu dapat belajar untuk mengutamakan kepentingn organisasi daripada kepentingan pribadi mereka sehingga proses pembentukan karakter dari lingkungan organisasi ini sangat mempengaruhi keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh anggota dari suatu organisasi.
 Hal yang sangat penting dan fundamental di dalam sebuah organisasi adalah LOYALITAS dan KEBERSAMAAN dari setiap anggota dan pimpinannya yang akan sangat menentukan kemajuan dan perkembangan organisasi mengingat adanya berbagai tantangan yang seringkali dialami oleh sebuah organisasi. Tanpa adanya loyalitas dan kebersamaan, maka sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik bahkan terkadang tidak akan mampu bertahan apabila di dalamnya tidak diterapkan sikap loyal dan kebersamaan dengan baik.
Hal ini dapat dikatakan sebagai kesetiaan terhadap organisasinya. Apabila para anggota organisasi memiliki kesetiaan / loyalitas terhadap organisasinya, maka ia akan merasa memiliki kesadaran akan kewajiban untuk menggunakan semua fasilitas, kemampuan serta sumber daya yang dimilikinya demi kemajuan organisasinya. Semua itu dapat terlihat dari para anggota organisasi yang selalu menaati peraturan atau kesepakatan yang telah ditentukan baik tertulis maupun lisan. Ia akan mendukung setiap program kerja organisasi yang telah dijalankan dan akan mengerjakan bagiannya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Tentunya terkadang memerlukan pengorbanan baik secara materi maupun waktu yang seringkali tidak dapat diterima oleh mereka yang tidak memiliki kesetiaan / loyalitas terhadap organisasinya.
     Disamping loyalitas, di dalam berorganisasi juga memerlukan sebuah KEBERSAMAAN, dimana dapat diartikan sebagai semangat kesatuan, sehati, sepikir dan sepenanggungan dalam menjalankan aktivitas organisasi. Akan tetapi terkadang di dalam melaksanakan program kerja organisasi tidak semua anggota memiliki kesamaan sistem / metode dalam mengerjakan bagiannya sehingga hal ini membuat kemajuan dan perkembangan organisasi menjadi terhambat. Keinginan-keinginan untuk emanfaatkan keadaan dan fasilitas yang dimiliki sebuah organisasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seorang anggota organisasi. Semua itu banyak ditemukan di berbagai bidang pekerjaan yang mengharuskan pimpinan organisasi untuk melakukan kegiatan pencegahan secara kooperatif sebagai berikut :
  1. Pemberian pengetahuan tentang organisasi dan kepemimpinan melalui seminar / workshop dengan menghadirkan nara sumber yang sesuai dengan bidang organisasi,
  2. Memberikan informasi tentang sejarah pendirian organisasi,
  3. Menjadi teladan bagi bawahan dalam hal sikap berjiwa besar, menghargai kiritik dan saran yang membangun demi kemajuan organisasi.

https://www.facebook.com/notes/belantara-tara-matjan-kusuma/pentingnya-loyalitas-dan-kebersamaan-dalam-organisasi-till-death-do-us-part-/10151834679250063/

HUBUNGAN SAUDARA DAN PERSAUDARAAN

ANTARA SAUDARA DAN PERSAUDARAAN


🍃Jika ada yang bertanya, adakah kaitan antara *saudara* dan *kebahagiaan*.

🍃jawabannya mungkin akan mengagetkan:
*tidak ada kaitannya*.

🍃Saudara tidak akan membuat kita bahagia. *Yang membuat kita bahagia* adalah persaudaraan.

🍃Saudara adalah orang-orang yang terhubung dengan kita karena pertalian darah, *berdimensi fisik.*

🍃Sementara persaudaraan adalah orang-orang yang terhubung dengan kita karena pertalian hati, *berdimensi spiritual.*

👉Jika menilik sejarah, banyak kejahatan yang dilakukan oleh saudara kepada saudaranya sendiri.

👉Kisah pembunuhan pertama dalam sejarah umat manusia, antara *Qabil dan Habil*, dilakukan oleh saudara atas saudaranya sendiri.

👉Begitu pula dalam kisah konspirasi saudara-saudara Nabi Yusuf untuk melenyapkannya.

👉Jika dalam kasus Qabil dan Habil berlaku *kejahatan oleh saudara one-on-one*.

👉Dalam kisah Nabi Yusuf yang terjadi adalah *persekongkolan jahat berkelompok oleh sesama saudara lebih dari satu orang*.

👉Kisah-kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa saudara yang bertali secara darah *(fisik)* bisa menjadi musuh saat tidak ada pertalian hati *(spiritual).*

⭐⭐⭐⭐ *Ada 4 tipe manusia dalam konteks saudara dan persaudaraan* :

⭐1. Saudara yang menunjukkan persaudaraan.
*Inilah surga.*

⭐2. Bukan saudara namun menunjukkan persaudaraan.
*Ini adalah kebahagiaan (happiness)*

⭐3. Bukan saudara dan tidak menunjukkan persaudaraan.
*Ini disebut ketidakbahagiaan (unhappiness)*

⭐4. Saudara tapi tidak menunjukkan persaudaraan.
*Inilah neraka.*

🍁 _Jika ada orang yang bukan saudara dan dia tidak menunjukkan persaudaraan kepada kita, kita bisa dengan mudah menghindarinya._

🍁 _*Kita bisa memilih komunitas lain tanpa harus bertemu dengannya.*_

🍁 _Namun akan lebih berat bagi kita jika yang tidak menunjukkan persaudaraan itu adalah saudara kita sendiri._

🌿Disinilah kita perlu memaknai setiap kondisi yang kita hadapi agar tidak mengalihkan kita dari kebahagiaan.

🌿Kepada mereka yang tidak menunjukkan persaudaraan, kita bisa memaknainya sebagai cara Tuhan untuk menjadikan diri kita agar menjadi manusia yang lebih baik.

🌿Hilangnya rasa persaudaraan dari saudara kita tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk merayakan setiap momentum dalam hidup kita.

🌿Lantas, apa yang dibutuhkan untuk memunculkan rasa persaudaraan khususnya antara sesama saudara ?

✅ _Kata kuncinya adalah *connectedness*, rasa terhubung satu sama lain, rasa bahwa kita adalah satu tubuh kesatuan dalam persatuan._

✅Disaat ada bagian dari tubuh kita yang sakit, *maka seluruh tubuh akan merasakannya*.

✅Demikian pula sebaliknya, saat bagian tubuh yang sakit itu pulih, *seluruh tubuh merasakan kesegaran.*....

🍀🍀🍀
*CONNECTEDNESS (_rasa keterhubungan_ )* - dalam bentuk apapun, termasuk sosmed, WA -adalah salah satu upaya untuk menyatukan hati.

🔆 *Ada 2 ciri connectedness* :

🔅# Kita merasa senang jika saudara kita mendapatkan kebaikan, dan kita merasa sedih saat saudara kita mendapatkan keburukan.
*Inilah yang dianalogikan sebagai satu tubuh*.

🔅# Kita selalu berhubungan dengan saudara kita meski kita sedang tidak membutuhkannya, *silahturahmi*.

💠 *Semoga bisa jadi inspirasi agar bisa menjadi saudara yg baik dan menjaga persaudaraan....*

_*SALAM PERSAUDARAAN*_