Habitat Pecinta Mobil Berdasarkan Selera Sama
Banyak sekali cara bagi Anda untuk menyalurkan hobi. Salah satunya bagi Anda yang menyukai dunia otomotif, biasanya para pencinta mobil, akan berkumpul dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan dan habitat yang sama dalam satu komunitas.
Komunitas mobil di Indonesia biasanya disatukan berdasarkan jenis atau tipe mobil yang sama. Seperti jenis mobil keluarga multifungsi (Multi Purpose Vehicle – MPV), misalnya Avanza, Xenia, Kijang Innova, Grand Livina, Honda Freed, dan Suzuki Ertiga.
Atau jenis mobil Sport Utility Vehicle (SUV) atau mobil sport multifungsi, misalnya Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Land Cruiser, Toyota Fortuner, Chevrolet Captiva, Daihatsu Terios, dan Toyota Rush. Dan, ada juga komunitas mobil putih (White Car Community). Berikut beberapa diantaranya.
Toyota Kijang Club Indonesia
Salah satu komunitas mobil terbesar di Indonesia adalah Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI). Pasalnya, komunitas ini memiliki cabang hampir di seluruh kota besar di Indonesia.
Salah satu komunitas mobil terbesar di Indonesia adalah Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI). Pasalnya, komunitas ini memiliki cabang hampir di seluruh kota besar di Indonesia.
TKCI berdiri pada 25 November 2000. Awalnya komunitas ini terbentuk dari 6 orang yang memiliki kesukaan yang sama pada jenis mobil kijang. Berikutnya TKCI terus berkembang, hingga kini memiliki lebih dari 20 cabang yang tersebar di Indonesia.
Misi komunitas mobil ini ingin mengenal kehidupan berorganisasi dan mencari wawasan lebih luas. TKCI dipimpin dewan pimpinan pusat (DPP) yang terdiri dari para anggota dan wakil-wakil dari tiap cabang TKCI.
“TKCI sering mengikuti lomba otomotif, dan salah satu prestasinya adalah memenangkan kontes modifikasi yang diraih cabang Makasar, sehingga dijuluki The King di beberapa ajang kontes TKCI,” ujar Catur Ramadhan Tyas, Ketua TKCI Cabang Jakarta.
Di samping itu, TKCI juga sudah 6 kali mengadakan jambore nasional, yaitu di Yogyakarta, Bali, Subang, Bogor, Semarang, dan Jakarta yang sekaligus memperingati satu dekade TKCI se Nusantara. Klub ini juga tercatat di Book of Records sebagai klub Toyota Kijang terbanyak dan terbesar di Indonesia. Bahkan, TKCI juga masuk 15 besar Recommended Community pada 2009.
Komunitas ini juga sering mengadakan kegiatan bulanan seperti touring ke luar kota mengunjungi TKCI yang lain. Tujuannya untuk mengenal dan menjaga tali silaturahim antar TKCI. Rencananya Komunitas ini akan mengadakan kegiatan uji emisi.
“Untuk 2013 TKCI Cabang Jakarta ingin menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan uji emisi gratis, terutama di rute-rute padat kemacetan. Caranya, kita akan menawarkan uji emisi gratis pada mobil-mobil yang terjebak kemacetan,” pungkasnya.(ria/R-2)
Pajero Owners Community
Awal terbentuknya Pajero Owners Community (POC) ini saat pemilik dan penggemar kendaraan SUV Mitsubishi Pajero Sport secara tidak sengaja bertemu di event Kramayudha Tiga Berlian Motor (KTBM) New SUV Pajero di Garut pada 24 Mei 2010. Lalu mereka terlibat percakapan seru, hingga lima orang sepakat mendirikan komunitas POC.
Awal terbentuknya Pajero Owners Community (POC) ini saat pemilik dan penggemar kendaraan SUV Mitsubishi Pajero Sport secara tidak sengaja bertemu di event Kramayudha Tiga Berlian Motor (KTBM) New SUV Pajero di Garut pada 24 Mei 2010. Lalu mereka terlibat percakapan seru, hingga lima orang sepakat mendirikan komunitas POC.
Karena rasa bangga dan kesukaan akan Pajero, nomor keanggotaannya pun dimulai dengan nomor mesin Pajero yang di awali kode “4D56″
Komunitas ini juga telah terdaftar sebagai anggota Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif (FK3O), yang eksistensinya dimuat di buku All About Club, dan resmi terdaftar sebagai anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Komunitas yang dipimpin Julian Budidarmawan ini telah banyak melakukan kegiatan sosial, salah satunya memberikan bantuan mesin pompa air bersih di Taman Nasional Cagar Alam Ujung Genteng. “Selain kegiatan sosial, POC juga sukses mengadakan dua kali acara safety driving sebagai wujud mendukung disiplin berlalulintas,” ujar Julian.
Klub ini juga sering mengadakan kegiatan fun dengan 8 kali touring dalam bentuk pulang pagi tanpa menginap, gathering, atau acara adventure.
“Sampai saat ini POC sudah mempunyai cabang di Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan akan disusul dengan cabang-cabang lainnya,” tutupnya.(ria/R-2)
White Car Community
komunitas ini menjadi sangat unik karena semua jenis atau merk mobil, seperti Suzuki Swift, Honda Jazz, Volvo, Daihatsu Terios, Kia Sportage, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Toyota FJ40 Hardtop, dan lain-lain ada di club ini.
komunitas ini menjadi sangat unik karena semua jenis atau merk mobil, seperti Suzuki Swift, Honda Jazz, Volvo, Daihatsu Terios, Kia Sportage, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Toyota FJ40 Hardtop, dan lain-lain ada di club ini.
Pasalnya, syarat utama masuk klub ini harus mempunyai mobil berwarna putih. Klub yang berdiri pada 6 Mei 2012 ini memang masih tergolong baru. Awal terbentuknya komunitas ini dari forum online kaskus, melalui pertanyaan seputar perawatan mobil putih dan perawatan cat mobil.
Kemudian perbincangan ini berlanjut lebih intensif di forum grup whitecar@yahoogroups.com yang akhirnya berhasil menarik puluhan pencinta mobil warna putih di beberapa kota di Indonesia untuk bergabung dalam komunitas mobil putih.
Dengan hadirnya White Car Community (WCC) diharapkan para pencinta mobil putih dapat saling bertukar pengalaman dalam memelihara mobil putih.
“Karena yang kita ketahui merawat mobil putih itu tidak mudah. Bukan hanya harus sering dicuci, tapi masih banyak lagi perawatan yang harus dilakukan. Di komunitas ini Anda bisa mendapatkan banyak informasi tentang perawatan mobil putih,” ujar Satrio Dewandaru, salah satu anggota WCC.(ria/R-2)
Mercedes-Benz W202 Club of Indonesia
Resmi berdiri pada 7 Juli 2007, di pelopori oleh beberapa orang pemilik dan pencinta Mercedes-Benz W202, yaitu Arief Rahman Hakim, Anton Siregar, Dwi Dharma Sugari, dan Arlin Yazid yang memunyai hobi sama. Mereka sering mengadakan pertemuan rutin di Parkir Timur Senayan.
Resmi berdiri pada 7 Juli 2007, di pelopori oleh beberapa orang pemilik dan pencinta Mercedes-Benz W202, yaitu Arief Rahman Hakim, Anton Siregar, Dwi Dharma Sugari, dan Arlin Yazid yang memunyai hobi sama. Mereka sering mengadakan pertemuan rutin di Parkir Timur Senayan.
Dari pertemuan tersebut, mereka sepakat untuk mendirikan Mercedes-Benz W202 Club Indonesia (MBW202CI).
Deklarasi pendiriannya dilaksanakan bertepatan pada saat event Mercedes-Benz Young Timer Day yang diselenggarakan oleh Mercedes-Benz Indonesia, dan bertempat di Warehouse Mercedes-Benz Indonesia di bilangan Ciputat Jakarta.
Pada awal berdirinya, klub ini telah memiliki anggaran dasar rumah tangga sederhana yang disusun para pendiri, dengan susunan pengurus yang sangat ramping, yaitu presiden, sekjen dan bendahara.
Kemudian pada 17 Februari 2008, dilaksanakan musyawarah nasional di Taman Budaya Sentul, Sentul Selatan. Agenda utamanya adalah menyempurnakan anggaran dasar rumah tangga, dan pembentukan pengurus lengkap periode pertama yakni 2007-2009.
Sampai saat ini, MBW202CI telah memiliki lebih dari 300 anggota di Jakarta. Selain itu MBW202CI juga telah melebarkan jangkauan organisasi dengan membentuk beberapa jaringan di berbagai kota seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Malang, dan kota lainnya.
Beberapa aktivitasnya antara lain touring/family gathering, presentasi teknis mengenai pelumas, sistem kelistrikan mobil, upgrade ECU, Fun Race di Sirkuit Sentul dan olahraga bersama, seperti golf, futsal, gokart, dan sepeda. Klub ini juga sering melakukan kegiatan bakti sosial, seperti donor darah, santunan anak yatim, dan sebagainya.
Visinya adalah menjadi wadah berkumpulnya para pemilik dan penggemar merek Mercedes-Benz untuk menyalurkan hobinya, baik di bidang otomotif maupun di bidang sosial kemasyarakatan.
Misinya adalah menumbuhkembangkan kecintaan anggota pemilik dan penggemar Mercedes-Benz ke dalam kegiatan, menyalurkan hobi, kreativitas, serta kegiatan lainnya yang tidak bertentangan dengan hukum dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.(ria/R-2)
Misinya adalah menumbuhkembangkan kecintaan anggota pemilik dan penggemar Mercedes-Benz ke dalam kegiatan, menyalurkan hobi, kreativitas, serta kegiatan lainnya yang tidak bertentangan dengan hukum dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.(ria/R-2)
http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/101029
Tidak ada komentar:
Posting Komentar