Dari sekian banyak pencinta otomotif di Sulawesi Utara (Sulut) mungkin hanya sedikit komunitas yang masih merasa peduli terhadap kelangsungan hidup lingkungan sekitar. Adakalanya komunitas otomotif yang dibentuk lebih mementingkan style misalkan bagaimana cara memodifikasi mobil atau motor biar tambah keren atau saja
TAPI komunitas satu ini beda dengan yang lain, dibentuk 28 Desember 2010 lalu, Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Manado ikut bersikap dalam melakukan penyelamatan lingkungan alam. Daerah pesisiran pantai akan menjadi fokus kegiatan dalam melakukan penanamam phon mangrove atau bakau.
"Pohon yang kami tanam di pantai baru sedikit, tapi kami sudah punya komitmen sejak awal organisasi dibentuk untuk peduli dengan lingkungan. Rencananay pada tanggal 17 Agustus kegiatan penanaman pohon mangrove akan kami laksanakan lagi dan skalanya bakal lebih besar," ujar Heintje Lolong Ketua TKIC Manado.
Buka itu saja baru-baru ini organisasi yang punya induk di Jakrata ini sudah melaksanakan bakti sosial di Panti Asuhan Milenia Langoan Kabupaten Minahasa Induk. Puluhan anak yatim piatu di tempat tersebut diberikan bantuan materi.
Selain dua kegiatan sosial, seluruh anggota TKIC dalam berkendara di jalan raya diharuskan untuk tertib dan tidak ugal-ugalan. "Jika ada anggota yang kedapatan tidak mematuhu hal ini maka ada sanksi administrasi yag kami berlakukan."
Awal berdiri TKIC mulanya kongkow-kongkow. Victor Tarigan penggagas sekaligus anggota TKIC Semarang mengeluarkan ide untuk membentuk komunitas ini. Masukkan positif tersebut akhirnya diterima anggota pendiri awal seperti Harini Rindengan, Heintje Lolong, Arther Moniung, Fandy Ratumbanua, Recky Karinda, Rizal Matoka, dan Rahman Rasyid.
Sekarang jumlah anggota TKIC 22 orang dan itu tersebut di seluruh Sulut. Dan keanggotan ini tidak terbatas pada peserta yang memliki mobil jenis Toyota Kijang tapi terbuka untuk siapa saja yang memilik kendaraan berbeda untuk gabung. Setiap ulannya ada empat anggota yang bergabung.
Lolong berharap untuk siapa saja yang ingin bergabung supaya menghubungi nomor telepon selular di 085240607097 (Fandy) dan 081340244418 (Arthur). Sementara itu TKIC Manado merupakan bentukan kepengurusan ke 22 dari 24 cabang yang tersebar hampir di seluruh Indonesia. (andrewapattymahu)
Harino Rindengan
"Semua anggota merasa memiliki komunitas TKIC Manado. Makanaya setiap kali pertemuan kami selalu senang dan banyak belajar mengenai prinsip-prinsip organisasi."
Arther Moniung
"Ini bukan sekadar organisasi saja. kami punya kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan lingkungan."
http://manado.tribunnews.com/2011/06/19/toyota-kijang-indonesia-club-tkci-manado
Tidak ada komentar:
Posting Komentar