Toyota Kijang tercatat sudah berusia
36 tahun dengan kehadiran beragam wujud dan generasi, yang kini sudah
pada generasi kelima, yakni Innova. Pihak pimpinan mengaku bahwa mobil
ini dirancang dengan studi kelayakan di Indonesia dan mempertimbangkan
racikan khusus.
Racikan itu sendiri ada pada penggunaan 'frame',
sesuatu yang bisa menjadi bahan perbandingan dengan mobil keluarga
sejenis dari merek lain. Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota
Astra Motor, membeberkan hal ini dalam peluncuran New Toyota Kijang
Innova 2013.
"Kijang itu memang dirintis berdasarkan studi
kelayakan Indonesia. Salah satunya karena memakai frame. Jadi kalau ada
yang bilang, tidak ada yang bisa ngalahin senyapnya Kijang, itu karena
pakai frame. Kalau dibandingkan dengan produk lain, pasti Kijang akan
beda suaranya. Silent sekali," ucap Johnny.
Dengan masih
mempertahankan formula itu, model barunya kini hadir dengan nama New
Toyota Kijang Innova 2013. Perubahannya mencolok di bagian kisi-kisi
mesin yang kini lebih meluas ke bawah.
Di bagian eksterior
pula, perubahan mencakup new foglamp ornament, back door with reflector,
dan new aerokit. Sementara itu, di kabin, terdapat head unit front
face. (kpl/nzr/sdi)
http://article.wn.com/view/2013/08/21/Kijang_ternyata_diracik_dengan_formula_khusus/
Jumat, 31 Oktober 2014
Bukan sekedar Club
Siang ini, TKCI Manado akan bersama mengunjungi Panti Asuhan Wale Ne Oki Tomohon sekaligus memberikan bantuan serta beribadah dalam rangka HUT dari Ivena Claudine Nava Seroy, anak dari Ketua TKCI Minahasa.
Kegiatan ini sekaligus membuktikan bahwa TKCI peduli akan anak yatim, bukan hanya sekedar hura-hura belaka. Apalagi dunia otomotif identik dengan hal tersebut, maka TKCI Manado dan Minahasa membuktikan bahwa kami bukan hanya sekedar Club Kijang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia, tetapi kami merupakan keluarga besar yang peduli akan sesama, ujar Rommy Tamboto Ketua Bidang Keanggotaan.
Sukses untuk acara ini.
Bravo..
Friday it's time..
Malam ini TKCI Manado wajib kumpul, bukan sekedar rutinitas tetapi ajang kumpul setiap jumat merupakan wadah silahturahmi antar anggota. Selain itu memupuk rasa kekeluargaan serta solidaritas, ujar Soneke Antou, SE selaku humas.
Pertemuan yang akan dilaksanakan malam ini, membicarakan keikutsertaan TKCI Manado dalam Jambore X di Surabaya pada bulan November nanti. Selain itu akan membicarakan kegiatan TKCI Minahasa pada Sabtu, 1 November 2014, yang akan memberikan bantuan ke Panti Asuhan Anak di Kota Tomohon.
Bravo..
Pertemuan yang akan dilaksanakan malam ini, membicarakan keikutsertaan TKCI Manado dalam Jambore X di Surabaya pada bulan November nanti. Selain itu akan membicarakan kegiatan TKCI Minahasa pada Sabtu, 1 November 2014, yang akan memberikan bantuan ke Panti Asuhan Anak di Kota Tomohon.
Bravo..
Kamis, 30 Oktober 2014
Bantu Korban Banjir
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO-Banjir yang melanda Kota Manado Rabu (15/1) lalu mengakibatkan korban jiwa serta kerugian materi yang sangat signifikan membuat Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Cabang Manado berbagi. TKCI memberikan bantuan berupa bahan natura kepada para korban banjir.
"Sebagai Club yang mempunyai visi sosial, kami tergerak hati memberikan bantuan kepada korban banjir berupa bahan makanan, mie instant, air mineral, obat-obatan serta pakaian layak pakai," kata Ketua TKCI Manado Arther Moniung, Rabu (29/1).
Menurutnya TKCI Manado sudah 2 kali melakukan penyerahan bantuan kepada korban banjir. "Pada tanggal 19 Januari 2014 kami menyerahkan bantuan kepada anggota kami. Sebanyak 12 anggota TKCI Manado yang tertimpa musibah banjir ini," ucap Moniung.
Anggota mereka yang tertimpa bencana banjir tinggal di Karombasan, Wanea-Tanjung Batu, Malendeng, Perkamil, Tikala Baru dan Wonasa. "Tanggal 25 Januari, kami kembali melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan di Kelurahan Ranotana Weru dan Kelurahan Karombasan," katanya,
Humas TKCI Manado Soneke Antou yang didampingi Romel Daud mengatakan kegiatan sosial seperti ini merupakan wujud kepedulian TKCI terhadap musibah yang terjadi. "Walaupun tidak menjangkau seluruh korban banjir tapi setidaknya dapat membantu bagi yang membutuhkan, sertai merupakan bukti sebagai suatu komunitas otomotif yang tidak terkesan hanya ugal-ugalan di jalan," ucap Antou.(dru)
http://manado.tribunnews.com/2014/01/29/tkci-manado-bantu-korban-banjir
TKCI
Dari sekian banyak pencinta otomotif di Sulawesi Utara (Sulut) mungkin hanya sedikit komunitas yang masih merasa peduli terhadap kelangsungan hidup lingkungan sekitar. Adakalanya komunitas otomotif yang dibentuk lebih mementingkan style misalkan bagaimana cara memodifikasi mobil atau motor biar tambah keren atau saja
TAPI komunitas satu ini beda dengan yang lain, dibentuk 28 Desember 2010 lalu, Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Manado ikut bersikap dalam melakukan penyelamatan lingkungan alam. Daerah pesisiran pantai akan menjadi fokus kegiatan dalam melakukan penanamam phon mangrove atau bakau.
"Pohon yang kami tanam di pantai baru sedikit, tapi kami sudah punya komitmen sejak awal organisasi dibentuk untuk peduli dengan lingkungan. Rencananay pada tanggal 17 Agustus kegiatan penanaman pohon mangrove akan kami laksanakan lagi dan skalanya bakal lebih besar," ujar Heintje Lolong Ketua TKIC Manado.
Buka itu saja baru-baru ini organisasi yang punya induk di Jakrata ini sudah melaksanakan bakti sosial di Panti Asuhan Milenia Langoan Kabupaten Minahasa Induk. Puluhan anak yatim piatu di tempat tersebut diberikan bantuan materi.
Selain dua kegiatan sosial, seluruh anggota TKIC dalam berkendara di jalan raya diharuskan untuk tertib dan tidak ugal-ugalan. "Jika ada anggota yang kedapatan tidak mematuhu hal ini maka ada sanksi administrasi yag kami berlakukan."
Awal berdiri TKIC mulanya kongkow-kongkow. Victor Tarigan penggagas sekaligus anggota TKIC Semarang mengeluarkan ide untuk membentuk komunitas ini. Masukkan positif tersebut akhirnya diterima anggota pendiri awal seperti Harini Rindengan, Heintje Lolong, Arther Moniung, Fandy Ratumbanua, Recky Karinda, Rizal Matoka, dan Rahman Rasyid.
Sekarang jumlah anggota TKIC 22 orang dan itu tersebut di seluruh Sulut. Dan keanggotan ini tidak terbatas pada peserta yang memliki mobil jenis Toyota Kijang tapi terbuka untuk siapa saja yang memilik kendaraan berbeda untuk gabung. Setiap ulannya ada empat anggota yang bergabung.
Lolong berharap untuk siapa saja yang ingin bergabung supaya menghubungi nomor telepon selular di 085240607097 (Fandy) dan 081340244418 (Arthur). Sementara itu TKIC Manado merupakan bentukan kepengurusan ke 22 dari 24 cabang yang tersebar hampir di seluruh Indonesia. (andrewapattymahu)
Harino Rindengan
"Semua anggota merasa memiliki komunitas TKIC Manado. Makanaya setiap kali pertemuan kami selalu senang dan banyak belajar mengenai prinsip-prinsip organisasi."
Arther Moniung
"Ini bukan sekadar organisasi saja. kami punya kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan lingkungan."
http://manado.tribunnews.com/2011/06/19/toyota-kijang-indonesia-club-tkci-manado
TAPI komunitas satu ini beda dengan yang lain, dibentuk 28 Desember 2010 lalu, Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Manado ikut bersikap dalam melakukan penyelamatan lingkungan alam. Daerah pesisiran pantai akan menjadi fokus kegiatan dalam melakukan penanamam phon mangrove atau bakau.
"Pohon yang kami tanam di pantai baru sedikit, tapi kami sudah punya komitmen sejak awal organisasi dibentuk untuk peduli dengan lingkungan. Rencananay pada tanggal 17 Agustus kegiatan penanaman pohon mangrove akan kami laksanakan lagi dan skalanya bakal lebih besar," ujar Heintje Lolong Ketua TKIC Manado.
Buka itu saja baru-baru ini organisasi yang punya induk di Jakrata ini sudah melaksanakan bakti sosial di Panti Asuhan Milenia Langoan Kabupaten Minahasa Induk. Puluhan anak yatim piatu di tempat tersebut diberikan bantuan materi.
Selain dua kegiatan sosial, seluruh anggota TKIC dalam berkendara di jalan raya diharuskan untuk tertib dan tidak ugal-ugalan. "Jika ada anggota yang kedapatan tidak mematuhu hal ini maka ada sanksi administrasi yag kami berlakukan."
Awal berdiri TKIC mulanya kongkow-kongkow. Victor Tarigan penggagas sekaligus anggota TKIC Semarang mengeluarkan ide untuk membentuk komunitas ini. Masukkan positif tersebut akhirnya diterima anggota pendiri awal seperti Harini Rindengan, Heintje Lolong, Arther Moniung, Fandy Ratumbanua, Recky Karinda, Rizal Matoka, dan Rahman Rasyid.
Sekarang jumlah anggota TKIC 22 orang dan itu tersebut di seluruh Sulut. Dan keanggotan ini tidak terbatas pada peserta yang memliki mobil jenis Toyota Kijang tapi terbuka untuk siapa saja yang memilik kendaraan berbeda untuk gabung. Setiap ulannya ada empat anggota yang bergabung.
Lolong berharap untuk siapa saja yang ingin bergabung supaya menghubungi nomor telepon selular di 085240607097 (Fandy) dan 081340244418 (Arthur). Sementara itu TKIC Manado merupakan bentukan kepengurusan ke 22 dari 24 cabang yang tersebar hampir di seluruh Indonesia. (andrewapattymahu)
Harino Rindengan
"Semua anggota merasa memiliki komunitas TKIC Manado. Makanaya setiap kali pertemuan kami selalu senang dan banyak belajar mengenai prinsip-prinsip organisasi."
Arther Moniung
"Ini bukan sekadar organisasi saja. kami punya kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan lingkungan."
http://manado.tribunnews.com/2011/06/19/toyota-kijang-indonesia-club-tkci-manado
Klub Otomotif Paling Inspiratif
TRIBUNMANADO.CO.ID - Toyota Kijang Club Indonesia [TKCI] Cabang Manado merupakan anggota resmi ke-23 di Indonesia yang berpusat di Jakarta. Didirikan pada tanggal 28 Desember 2010, komunitas ini bertujuan sebagai wadah berkumpulnya para pecinta mobil kijang, dan mampu memberikan informasi serta pengetahuan bagi anggotanya tentang dunia otomotif pada umumnya.
Awalnya, Victor Tarigan, yang notabene adalah anggota TKCI Semarang, bertekad membesarkan serta menjadikan TKCI dikenal di Kota Tinutuan.
Victor membagikan brosur di sepanjang jalan Piere Tendean (boulevard), alhasil Leo Mamangkey dan Rahman Rasyid menghubungi Victor untuk bertemu dengan niat ingin bergabung dengan TKCI.
Pada 27 November 2010 bertempat di Café Kawan Baru Kawasan Megamas Manado, Victor, Frizal, Rahman, Novel dan Brian, bertemu dan sepakat untuk mendirikan TKCI Manado.
Pada pertemuan ini sepakat bahwa Pendiri TKCI Manado adalah Victor Tarigan, Fandi Ratumbanua, Frizal Matoka, Novel Kawulur, Leonard Mamangkey, Rahman Rasyid dan Brian Menajang. Dari pertemuan ini terbentuklah organisasi yang bernama Toyota Kijang Club Indonesia Cabang Manado serta Pengurus pada waktu itu dipercayakan kepada Frizal Matoka sebagai Ketua.
Tugas pertamanya adalah untuk mempersiapkan peresmian TKCI Cabang Manado pada tanggal 28 Desember 2010. Kegiatan rutin TKCI Manado yaitu setiap hari raya keagamaan Islam kami mengadakan kegiatan safari ramadhan dengan mengunjungi panti asuhan dan memberikan bantuan sembako serta mengadakan buka puasa bersama, sedangkan untuk hari raya Kristen yaitu Natal kami melakukan ibadah perayaan natal, santa claus dan berkunjung ke panti asuhan. Kegiatan sosial ini dilakukan rutin setiap tahun.
Selain itu TKCI juga pernah melakukan kegiatan penanaman pohon penghijauan dengan mengambil lokasi di Pandu. Kegiatan Nasional TKCI seperti Jambore Nasional dan Rapat Kerja Nasional setiap tahun tidak pernah terlewatkan kami ikut.
Sebagai komunitas Toyota, TKCI sudah dua kali berturut-turut mengikuti acara Internasional Indonesia Motor Show (IIMS) di Jakarta yang disponsori Hasjrat Abadi. Pada tahuin 2013 kami melakukan lomba Sound Preasure Level (SPL) dan Sound Quality Loud (SQL) di Megamas. Setiap tiga bulan melakukan touring rutin yang wajib diikuti oleh seluruh anggota.
Awal TKCI berdiri hanya ada 15 anggota, hingga sampai saat ini beranggotakan 77 anggota. Bukan hanya dari pecinta kijang tetapi dari mobil bermerek lain juga ikut bergabung dan menjadi Crew TKCI.
"Kami patut berbangga karena pada tahun 2008 TKCI mendapat Club kijang tersebar dan terbanyak di Indonesia versi Book of Record dan pada tahun ini mendapatkan Atomotif Award sebagai The Best Inspiring Club of The Year," ujar Arter satu di antara anggota TKCI.
Bukan hanya di Manado, TKCI juga ada di Minahasa. Raymond Seroy yang awalnya merupakan anggota TKCI Manado berinisiatif mendirikan TKCI Minahasa yang berpusat di Kawangkoan, karena melihat banyaknya pecinta kijang di sana. Hingga saat ini, TKCI Minahasa beranggotakan 29 anggota.(*)
http://manado.tribunnews.com/2014/08/24/klub-otomotif-paling-inspiratif
Rabu, 29 Oktober 2014
Mau Gabung Komunitas TKCI tak Harus Punya Mobil Toyota
TRIBUNMANADO.CO.ID - Komunitas bukanlah hanya sekedar sekumpulan orang dengan hobi yang sama dan melakukan hal-hal yang berhubungan dengan kegemaran dari seluruh anggota. Komunitas juga adalah sebuah wadah organisasi yang juga bisa melakukan hal-hal positif lainnya seperti bakti sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Demikian pendapat Arther Moniung, selaku Ketua Komunitas TKCI Manado. Komunitas yang sudah terbentuk sekitar tiga tahun yang lalu tepatnya pada 28 Desember 2010 memang tidak hanya sekedar kumpul-kumpul dan membahas tentang hobi mereka seputar otomotif saja. Tapi juga membantu sesama lewat kegiatan bakti sosial ke panti asuhan. " Kegiatan sosial rutin kami lakukan di hari raya islam dan kristen serta pada saat kegiatan Company Sosial Responsobility (CSR) bersama PT Toyota Hasjrat Abadi. Pernah juga kami memberikan bantuan pada teman- temqn kami yg mengalami banjir pada saat januari 2014 lalu," kata Arthur kepada Tribun Manado, Jumat (3/10).
Selain itu ada juga kegiatan lainnya yang mereka gelar untuk mempererat hubungan antar anggota TKCI Manado seperti touring di tempat-tempat wisata yang ada di Manado dan sekitarnya. "Ada juga kegiatan gathering se-Indonesia dalam acara Jambore Nasional (Jamnas) dilakukan setiap tahun dan pada tahun ini bulan November di Surabaya," papar Arthur.
TKCI adalah klub otomotif terbesar dan tersebar di seluruh indonesia. Mereka mendapat penghargaan sebagai The Best Inspiring Club oleh Majalah Otomotif. "Saat ini ada 43 cabang di seluruh indonesia. dan ada sekitar 7 daerah TKCI prospek yang akan diresmikan dalam waktu dekat ini termasuk sudara kandung TKCI Manado yaitu TKCI Minahasa," ungkapnya.
Berawal dari 7 orang pendiri TKCI Manado, kini TKCI Manado sudah memiliki 77 angota. "Para pendiri pertama terdiri dari Victor Taringan, Fandi Ratumbanua, Frozal Matoka, Novel Kawulur, Leonard Mamangkey, Rahman Rasyid, dan Brian Menajang," katanya.
Sekretariat TKCI Cabang Manado bertempat di Jalan 14 Februari, Teling, Kecamatan Wanea. "Ketika kumpul kami membicarakan hobi yaitu masalah modifikasi kijang, membicarakan kegiatan yg akan dilakukan setiap bulan berikutnya, serta hal-hal yg dianggap perlu utk kemajuan club bahkan melakukan sharing untuk mempererat solidaritas dengan membantu serta mendoakan teman-teman yang sakit atau dalam masalah," katanya.
Saat ini mereka juga menerima anggota baru jika ingin mendaftar. "Kami terbuka bagi semua pecinta otomotif. Tidak perlu memiliki mobil Toyota, yang penting mempunyai hobi yang sama, berkepribadian baik, dan bertakwa kepada Tuhan, bisa menjadi crew TKCI Cabang Manado," katanya. Adapun cara menjadi anggota baru adalah datang langsung ke sekretariat, membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 150 ribu dan wajib mengikuti pertemuan sebanyak tiga kali. "Setelah itu akan dapat stiker club untuk ditempel di mobil dan langsung menjadi anggota resmi," ujarnya.
Saat ini ada beberapa anggota yang memiliki mobil koleksi mobil yang istimewa. "Ada mobil Toyota Kijang tertua tahun produlsi 1984, mobil termahal Toyota Alphard, dan terunik Toyota kijang kotak," tambahnya.
"TKCI merupakan wadah sesama pecinta otomotif. Kami merupakan satu keluarga besar dimana rasa kekeluargaan dan solidaritas sangat diutamakan. Sehingga kami dijadikan satu dalam keluarga besar TKCI. Saya berharap TKCI dapat menjadi club yang semakin solid dan semakin mengukir banyak prestasi lewat kegiatan-kegiatan yang positive," tutupnya. (Fionalois Watania)
http://manado.tribunnews.com/2014/10/12/mau-gabung-komunitas-tkci-tak-harus-punya-mobil-toyota
http://manado.tribunnews.com/2014/10/12/mau-gabung-komunitas-tkci-tak-harus-punya-mobil-toyota
Wale Anti Narkoba
Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Saat berkunjung di Wale Anti Narkoba Indonesia sekaligus mendapatkan Pengarahan Langsung dari Pendiri Wale Anti Narkoba Indonesia Bapak Irjen Pol. (Purn) DR. Benny Jozua Mamoto,SH,M.Si mengenai betapa pentingnya menjaga Kesehatan tubuh dengan tidak mengkonsumsi Narkoba.
http://waleantinarkoba.com/
http://waleantinarkoba.com/
Nissan Terrano Blink-Blink Manado, DUB is My Style
Manado - Aliran DUB style cukup populer di Amerika Serikat. Pelek diameter besar dengan ban ekstralebar membuat Billy Tumundo jatuh hati.
Gaya seperti ini sebetulnya agak mirip dengan VIP, tapi pada DUB, permainan camber tidak dibuat negatif. Malah cenderung camber zero, atau posisi pelek tegak lurus layaknya kendaraan standar.
Mayoritas gaya DUB menggunakan pelek di atas 20 inci. Hal paling mudah dilaksanakan, tentu mencari kendaraan dengan ruang fender yang lega seperti Nissan Terano. Atas saran Joly Edward Kalangit, modifikator Auto Drezz, diputuskan untuk meminang pelek lansiran Structure Wheels berdiameter 26 inci dengan lebar 10 inci.
Pelek berdiameter besar tidak masalah masuk di fender Terano, namun yang jadi masalah lebar pelek itu sendiri. Tidak bisa belok patah karena akan mentok di sasis. “Saya belum tega untuk mencoak sasisnya agar bisa belok patah. Jadi ya sekarang dibiarkan apa adanya saja dulu,” ujar anggota TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia) chapter Manado.
Begitu pelek terpasang, suspensi standar tentu akan limbung menopang bobot pelek berlapis krom. Agar makin stabil, dipasangkan sokbreker Rancho RS9000. Bagian ini justru mengalami proses trial and error. “Pernah coba merek lain, namun hasilnya bantingan terlalu keras, jadi benar-benar tidak nyaman,” terang pemukim perumahan Royal Galery, Manado.
Interior kendaraan DUB style ala Manado ini sangat kental dengan aroma blink-blink yang tidak lepas dari aksesori lansiran Garson DAD. Tentu tidak hanya aksesori berkilauan yang membuat tampilan kabin tambah mewah. Pemilihan warna jok juga mendongkrak tampilan lebih elegan.
Bicara soal bahan pelapis jok, tentu harus yang benar-benar baik. Menggunakan paduan 2 bahan yaitu kulit sintetik dan kulit asli. Kulit asli digunakan hanya untuk bagian yang diduduki saja, sedangkan bagian yang tidak terkena kontak langsung dengan tubuh digunakan bahan sintetik. (mobil.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI :
Eksterior - Bull Bar Aftermarket - Engine Hood Visor - Fog Lamp Aftermarket Interior - Setir Momo Nero - Garson DAD (Pedal Set, Shift Knob, Ring Head rest, Cover Dasbor) - Kulit Sintetik MBtech - Kulit Asli Autoleder Kaki-Kaki - Sokbreker Rancho RS9000 - Pelek Structure SA85 26x10 inci - Ban Toyo Proxes 4 305/30R26 In Car Entertainment - Head Unit Pioneer Double Din - Speaker Depan Vifa - Tweeter Depan Fabulous Acoustic - Speaker Belakang Nakamichi Coaxial - Power Amplifier 4 Channel + Monoblock - Monitor Head Rest Rodek - Subwoofer Concept 12 inci - Capacitor Bank Mass Engineering
http://mobil.otomotifnet.com/read/2014/09/08/351107/84/3/Nissan-Terrano-Blink-Blink-Manado-DUB-is-My-Style
Gaya seperti ini sebetulnya agak mirip dengan VIP, tapi pada DUB, permainan camber tidak dibuat negatif. Malah cenderung camber zero, atau posisi pelek tegak lurus layaknya kendaraan standar.

Interior ramai nuansa blink-blink Garson DAD
Mayoritas gaya DUB menggunakan pelek di atas 20 inci. Hal paling mudah dilaksanakan, tentu mencari kendaraan dengan ruang fender yang lega seperti Nissan Terano. Atas saran Joly Edward Kalangit, modifikator Auto Drezz, diputuskan untuk meminang pelek lansiran Structure Wheels berdiameter 26 inci dengan lebar 10 inci.

Jawara The Biggest Rims pada acara Mantos Auto Contest 2014
Pelek berdiameter besar tidak masalah masuk di fender Terano, namun yang jadi masalah lebar pelek itu sendiri. Tidak bisa belok patah karena akan mentok di sasis. “Saya belum tega untuk mencoak sasisnya agar bisa belok patah. Jadi ya sekarang dibiarkan apa adanya saja dulu,” ujar anggota TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia) chapter Manado.

Tatanan audio dengan spesifikasi SQL ditambah dengan kosmetik mini bar
Begitu pelek terpasang, suspensi standar tentu akan limbung menopang bobot pelek berlapis krom. Agar makin stabil, dipasangkan sokbreker Rancho RS9000. Bagian ini justru mengalami proses trial and error. “Pernah coba merek lain, namun hasilnya bantingan terlalu keras, jadi benar-benar tidak nyaman,” terang pemukim perumahan Royal Galery, Manado.

Hanya ganti sokbreker sudah cukup membuat handling jadi nyaman
Interior kendaraan DUB style ala Manado ini sangat kental dengan aroma blink-blink yang tidak lepas dari aksesori lansiran Garson DAD. Tentu tidak hanya aksesori berkilauan yang membuat tampilan kabin tambah mewah. Pemilihan warna jok juga mendongkrak tampilan lebih elegan.

Billy sudah lama jatuh cinta dengan DUB style
Bicara soal bahan pelapis jok, tentu harus yang benar-benar baik. Menggunakan paduan 2 bahan yaitu kulit sintetik dan kulit asli. Kulit asli digunakan hanya untuk bagian yang diduduki saja, sedangkan bagian yang tidak terkena kontak langsung dengan tubuh digunakan bahan sintetik. (mobil.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI :
Eksterior - Bull Bar Aftermarket - Engine Hood Visor - Fog Lamp Aftermarket Interior - Setir Momo Nero - Garson DAD (Pedal Set, Shift Knob, Ring Head rest, Cover Dasbor) - Kulit Sintetik MBtech - Kulit Asli Autoleder Kaki-Kaki - Sokbreker Rancho RS9000 - Pelek Structure SA85 26x10 inci - Ban Toyo Proxes 4 305/30R26 In Car Entertainment - Head Unit Pioneer Double Din - Speaker Depan Vifa - Tweeter Depan Fabulous Acoustic - Speaker Belakang Nakamichi Coaxial - Power Amplifier 4 Channel + Monoblock - Monitor Head Rest Rodek - Subwoofer Concept 12 inci - Capacitor Bank Mass Engineering
http://mobil.otomotifnet.com/read/2014/09/08/351107/84/3/Nissan-Terrano-Blink-Blink-Manado-DUB-is-My-Style
Family Adventure With New Innova, New Rush TRD & New Fortuner Ver. 3
Otomanado – Toyota bersama main dealer PT. Hasjrat Abadi Menggelar acara bertajuk Toyota Family Adventure, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan 3 varian terbaru Toyota New Kijang Innova, New Rush TRD dan Toyota Fortuner TRD Ver.3. Acara ini diselenggarakan di Atrium Manado Town Square 2 akhir pekan kemarin, diramaikan dengan aktifitas-aktifitas bersama komunitas Toyota di Manado seperti, Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI), Avanza Manado Community (AMC), Yaris Manado Community (YMC) dan Toyota Vios Club (TVC).
Acara diawali dengan sesi “City Touring With Toyota” di sore hari dengan start di Showroom Hasjrat Abadi Tendean dan Finish di Manado Town Square.
Adapun Toyota kembali memperkenalkan beberapa Fitur yang menarik di New kijang Innova di antaranya New Kijang Innova memiliki beberapa penyegaran di bagian eksterior dan interior agar pengemudi dan penumpang dapat semakin merasakan joy of driving ketika berpergian bersama New Toyota Kijang Innova.
Di bagian eksterior, New Kijang Innova hadir dengan desain yang lebih advance, prestigious, dan kesan emotional yang lebih tegas, melalui desain yang lebih berani dan gagah. Perubahan di bagian eksterior diantaranya new shield shape radiator grille, new foglamp ornament, back door garnish with reflector, dan new aerokit. Improvement juga terdapat pada bagian interior dimana terdapat desain baru dari head unit front face yang semakin memperkuat kesan modern dan advance.
Tidak hanya itu, kini semua grade New Toyota Kijang Innova juga dilengkapi dengan dual airbags dan seatbelt pretensioner dan force limeter (PT/FL) agar para pengemudi dan penumpang New Kijang Innova dapat lebih merasa aman ketika berpergian bersama keluarga Selain itu sebagai mobil SUV Toyota New Rush juga bebenah diri dengan beberapa penambahan fitur diantaranya Selain peningkatan unsur safety, berbagai pengembangan juga disematkan pada seluruh varian New Toyota Rush sebagai langkah untuk terus melakukan apresiasi kepada pelanggan setia Toyota. Pada sisi interior, perubahan dilakukan pada sisi warna yang sebelumnya berwarna Grege, menjadi Dark Gray. Perubahan warna yang dilakukan untuk memberikan penyegaran pada sisi tampilan serta memenuhi karakteristik masyarakat Indonesia yang lebih gemar dengan warna gelap, meliputi beberapa bagian yaitu, interior, steering wheel, instrument panel, seat fabric, dan door trim.
“Dengan berbagai pengembangan dan peningkatan fitur, serta kualitas, kehadiran varian terbaru ini juga menjadikan New Toyota Rush sebagai kendaraan sport utility yang lebih sporty dan dinamis, tanpa menghilangkan sosok gagah sebuah SUV sejati. Kami berharap Toyota Rush terbaru ini terus memperoleh respon positif oleh masyarakat,” ucap Johnny Darmawan.
Edward Lontoh menambahkan New Toyota Rush TRD Sportivo yang selanjutnya akan menggantikan tipe S yang sudah ada sebelumnya, sentuhan pengembangan pada sisi eksterior diyakini akan membawa penyegaran nuansa antar muka dan jiwa sehingga SUV ini menjadi makin sporty dan dinamis.
Front bumper spoiler, rear bumper spoiler, TRD Sportivo emblem, dan TRD Sportivo stickers pada sisi samping kendaraan dihadirkan khusus pada varian Toyota Rush TRD Sportivo. Tidak ketinggalan sosok urban yang maskulin Toyota New Fortuner TRD Ver. 3. New Fortuner membawa muka baru yang lebih tajam dan stylish melalui konsep design baru varian TRD Sportivo miliknya. New Fortuner TRD Sportivo Ver.3 tampil lebih segar dengan New Radiator Grille, Daytime Running Lights (DRL), New TRD Sportivo Alloy Rims, dan New TRD Sportivo Bumper pada sisi depan dan belakang.
“Penampilan baru ini jelas membuat Toyota terlihat lebih segar dan maskulin. Ketika melihatnya di jalan, New Toyota Fortuner seperti mampu menguasai dan mendominasi medan yang dilewatinya. Pada sisi interior, perubahan tidak hanya disematkan pada bagian penunjang penampilan. Namun juga sisi teknologi dan fungsionalitas sebuah kendaraan penumpang. Untuk tipe bensin, suasana interior semakin elegan dan eksklusif dengan kehadiran alas duduk berbahan kulit dengan warna hitam,” tambah dia.
Tidak itu saja, tim desain Toyota sangat memperhatikan hal kecil dengan memberikan detailing berupa pola jahitan silver stitch. New Toyota Fortuner memiliki sistem entertainment baru. Tablet look head unit semakin menunjang sisi stylish urban SUV ini. Juga Roof Monitor bagi penumpang belakang di mana fitur ini merupakan yang pertama di kelasnya.
Toyota senantiasa berupaya menghadirkan jawaban akan kebutuhan masyarakat yang kerap berkembang seiring meningkatnya taraf dan kualitas hidup. Kelahiran 3 varian terbaru dari Toyota ini disertai beberapa pengembangan pada seluruh model merupakan jawaban atas komitmen Toyota dalam memberikan paket produk terbaik bagi masyarakat.
Marketing Div. Head- PT. Hasjrat Abadi Edward Lontoh mengatakan Toyota selalu menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang seperti New Kijang Innova mobil legendaris, kebanggaan Toyota ini sekarang berpenampilan lebih berani dan gagah tanpa melupakan aspek kenyamanan dan kemananan.
“New Rush yang tampil lebih sporty, dinamis dan safety, sesuai dengan visi Toyota yang peduli akan keselamatan berkendara, Yang ingin tampil maskulin tapi elegant dan stylish Toyota New Fortuner TRD Ver.3 pilihan yang cocok untuk Anda” katanya.
Hamdan Paputungan Branch Manager Toyota Tendean menambahkan, dengan hadrinya tipe baru ini Toyota berusaha untuk leading di semua segmen dan di semua area.
"Toyota tetap akan memberikan kepuasan dan pengalaman terbaik bagi semua penggunanya" Lanjut Harold Kansil Branch Manager Toyota Sudirman. (Ami)
http://otomanado.net/index.php/relasi/105-family-adventure-with-new-innova-new-rush-trd-a-new-fortuner-ver-3
Nissan Terrano Blink-Blink Manado, DUB is My Style
Manado - Aliran DUB style cukup populer di Amerika Serikat. Pelek diameter besar dengan ban ekstralebar membuat Billy Tumundo jatuh hati.
Gaya seperti ini sebetulnya agak mirip dengan VIP, tapi pada DUB, permainan camber tidak dibuat negatif. Malah cenderung camber zero, atau posisi pelek tegak lurus layaknya kendaraan standar.
Mayoritas gaya DUB menggunakan pelek di atas 20 inci. Hal paling mudah dilaksanakan, tentu mencari kendaraan dengan ruang fender yang lega seperti Nissan Terano. Atas saran Joly Edward Kalangit, modifikator Auto Drezz, diputuskan untuk meminang pelek lansiran Structure Wheels berdiameter 26 inci dengan lebar 10 inci.
Pelek berdiameter besar tidak masalah masuk di fender Terano, namun yang jadi masalah lebar pelek itu sendiri. Tidak bisa belok patah karena akan mentok di sasis. “Saya belum tega untuk mencoak sasisnya agar bisa belok patah. Jadi ya sekarang dibiarkan apa adanya saja dulu,” ujar anggota TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia) chapter Manado.
Begitu pelek terpasang, suspensi standar tentu akan limbung menopang bobot pelek berlapis krom. Agar makin stabil, dipasangkan sokbreker Rancho RS9000. Bagian ini justru mengalami proses trial and error. “Pernah coba merek lain, namun hasilnya bantingan terlalu keras, jadi benar-benar tidak nyaman,” terang pemukim perumahan Royal Galery, Manado.
Interior kendaraan DUB style ala Manado ini sangat kental dengan aroma blink-blink yang tidak lepas dari aksesori lansiran Garson DAD. Tentu tidak hanya aksesori berkilauan yang membuat tampilan kabin tambah mewah. Pemilihan warna jok juga mendongkrak tampilan lebih elegan.
Bicara soal bahan pelapis jok, tentu harus yang benar-benar baik. Menggunakan paduan 2 bahan yaitu kulit sintetik (MBtech #baca Data Spesifikasi) dan kulit asli. Kulit asli digunakan hanya untuk bagian yang diduduki saja, sedangkan bagian yang tidak terkena kontak langsung dengan tubuh digunakan bahan sintetik. (mobil.otomotifnet.com)
Penulis : OTO-Hardy | Teks Editor : Manut | Foto : Hardy
DATA MODIFIKASI :
Eksterior - Bull Bar Aftermarket - Engine Hood Visor - Fog Lamp Aftermarket Interior - Setir Momo Nero - Garson DAD (Pedal Set, Shift Knob, Ring Head rest, Cover Dasbor) - Kulit Sintetik MBtech - Kulit Asli Autoleder Kaki-Kaki - Sokbreker Rancho RS9000 - Pelek Structure SA85 26x10 inci - Ban Toyo Proxes 4 305/30R26 In Car Entertainment - Head Unit Pioneer Double Din - Speaker Depan Vifa - Tweeter Depan Fabulous Acoustic - Speaker Belakang Nakamichi Coaxial - Power Amplifier 4 Channel + Monoblock - Monitor Head Rest Rodek - Subwoofer Concept 12 inci - Capacitor Bank Mass Engineering
Sumber : Otomotifnet.com / http://mobil.otomotifnet.com/read/2014/09/08/351107/84/3/Nissan-Terrano-Blink-Blink-Manado-DUB-is-My-Style
http://www.mbtech.info/mbtech-news/mbtech-on-media/800-nissan-terrano-blink-blink-manado-dub-is-my-style.html
SPL & SQL Kontes Hebohkan MCF
MANADO City Fest (MCF) yang digelar di kawasan Mega Mas, sejak Senin (26/8) lalu, terus dibanjiri pengunjung. Sajian acara yang dikemas dengan menarik, sukses menarik animo pengunjung. Terbukti, di hari keempat pelaksanaan MCF, hampir semua stand, dikerumuni pengunjung. Terlebih stand Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) dan Venom yang menggelar kontes SPL & SQL. Para pengunjung rela berpanas-panasan hanya untuk menyaksikan kontes ini.
Ronny Alexander juri dari Venom Jakarta, salut dengan animo peserta SPL & SQL. “Ini merupakan kontes perdana yang kami selenggarakan di Manado. Sambutannya luar biasa,” ujar Ronny. Ia menambahkan, ke depan diharapkan peserta dapat melakukan persiapan lagi, agar mobil-mobil bisa diikutsertakan dalam iven berskala nasional. Disinggung tentang soal MCF, Ronny mengakui iven ini luar biasa. “Mampu menghadirkan berbagai komunitas yang berbeda satu sama lain, merupakan hal yang luar biasa. Salut untuk iven ini,” puji Ronny.
Sementara itu, Frizal Matoka, pendiri TKCI menyatakan, iven yang disponsori langsung Luis Palau Association (LPA) sangat memberi kontribusi berarti buat kawula muda di Sulut. “Sesuai dengan visi dan misi yang diusung TKCI,” ungkapnya.
TKCI sendiri, memandang MCF sebagai sebuah iven positif yang bisa merangkul setiap komunitas. “Kegiatan ini sangat bagus, karena dapat merangkul komunitas–komunitas anak muda di Sulut. Ini juga termasuk iven terbesar di Asia Tenggara,” tambah Arther Moniung, Ketua Club TKCI.
Selain kontes SPL dan SQL, berbagai final kompetisi mulai dari idol, band, rebana, benner dan dance digelar. Kegiatan yang dilaksanakan di tiap sudut kawasan Mega Mas ini, berhasil mengundang pengunjung. “Kami bersyukur, di hari keempat, makin banyak pengunjung yang datang,” kata Event Director MCF Glen Sumampouw. Ia menambahkan, hari ini akan digelar acara puncak. Untuk menyukseskan agenda ini, Glen mengatakan panitia sudah berkoordinasi dengan pihak Mega Mas untuk mengalihkan jalur mobil di sekitar kawasan Mega Mas (lihat grafis). “Yang akan ditutup jalan menuju pintu keluar dari Wahaha, Ratu Muda, Inul Vista. Mobil akan diarahkan di jalur baru,” papar Glen.(ctr-03)
http://www.mdopost.com/hariini/index.php?option=com_content&view=article&id=1389:spl-a-sql-kontes-hebohkan-mcf&catid=60:kawanuapolis&Itemid=65
Ronny Alexander juri dari Venom Jakarta, salut dengan animo peserta SPL & SQL. “Ini merupakan kontes perdana yang kami selenggarakan di Manado. Sambutannya luar biasa,” ujar Ronny. Ia menambahkan, ke depan diharapkan peserta dapat melakukan persiapan lagi, agar mobil-mobil bisa diikutsertakan dalam iven berskala nasional. Disinggung tentang soal MCF, Ronny mengakui iven ini luar biasa. “Mampu menghadirkan berbagai komunitas yang berbeda satu sama lain, merupakan hal yang luar biasa. Salut untuk iven ini,” puji Ronny.
Sementara itu, Frizal Matoka, pendiri TKCI menyatakan, iven yang disponsori langsung Luis Palau Association (LPA) sangat memberi kontribusi berarti buat kawula muda di Sulut. “Sesuai dengan visi dan misi yang diusung TKCI,” ungkapnya.
TKCI sendiri, memandang MCF sebagai sebuah iven positif yang bisa merangkul setiap komunitas. “Kegiatan ini sangat bagus, karena dapat merangkul komunitas–komunitas anak muda di Sulut. Ini juga termasuk iven terbesar di Asia Tenggara,” tambah Arther Moniung, Ketua Club TKCI.
Selain kontes SPL dan SQL, berbagai final kompetisi mulai dari idol, band, rebana, benner dan dance digelar. Kegiatan yang dilaksanakan di tiap sudut kawasan Mega Mas ini, berhasil mengundang pengunjung. “Kami bersyukur, di hari keempat, makin banyak pengunjung yang datang,” kata Event Director MCF Glen Sumampouw. Ia menambahkan, hari ini akan digelar acara puncak. Untuk menyukseskan agenda ini, Glen mengatakan panitia sudah berkoordinasi dengan pihak Mega Mas untuk mengalihkan jalur mobil di sekitar kawasan Mega Mas (lihat grafis). “Yang akan ditutup jalan menuju pintu keluar dari Wahaha, Ratu Muda, Inul Vista. Mobil akan diarahkan di jalur baru,” papar Glen.(ctr-03)
http://www.mdopost.com/hariini/index.php?option=com_content&view=article&id=1389:spl-a-sql-kontes-hebohkan-mcf&catid=60:kawanuapolis&Itemid=65
TKCI Manado Akan Ikuti Event Internasional Toyota di Jakarta
Kijang Indonesia (TKCI) Manado dipercayakan untuk mengikuti acara Internasional Indonesia Motor 2013.
http://www.spdi.eu/tkci-manado-akan-ikuti-event-internasional-toyota-di-jakarta/
http://www.spdi.eu/tkci-manado-akan-ikuti-event-internasional-toyota-di-jakarta/
https://plus.google.com/102320351655205518001/posts
https://plus.google.com/102320351655205518001/posts
TKCI Bantu Korban Bencana
METRO, Manado- Banjir bandang yang melanda Kota Manado beberapa waktu lalu, menimbulkan keprihatinan bagi TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia) salah satu club otomotif didaerah ini.
Sebagai club otomotif yang mempunyai visi sosial, anggota TKCI Manado tergerak hati untuk memberikan bantuan kepada korban banjir berupa bahan makanan, mie instant, air mineral, obat-obatan serta pakaian layak pakai.
Hal ini disampaikan Humas TKCI Manado, Sone Antou SE. "Kami telah dua kali menyerakan bantuan kepada korban banjir. Pada (19/1/2014) lalu, kami menyerahkan bantuan kepada 12 anggota TKCI yang tertimpa musibah, yang berlokasi di Karombasan, Wanea, Tanjung Batu, Malendeng, Perkamil, Tikala Baru dan Wonasa. Pada tanggal(25/1/2014) kami kembali melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada warga di Kelurahan Ranotana Weru dan Kelurahan Karombasan," ujar ucap Antou yang didampingi Romel Daud.
Dengan adanya rasa kepedulian dari sesama anggota, Ketua TKCI Manado, Arther Moniung SH, mengucapkan terima kasih kepada anggota yang telah turut serta. "Kegiatan sosial seperti ini, merupakan wujud kepedulian kami terhadap musibah yang terjadi di Kota Manado. Walaupun tidak menjangkau seluruh korban banjir, tapi merupakan bukti TKCI sebagai suatu komunitas otomotif yang tidak terkesan hanya ugal-ugalan di jalan," pungkas Moniung.(41)
http://harianmetro.co.id/index.php/ron-manado/13344-tkci-bantu-korban-bencana
Sebagai club otomotif yang mempunyai visi sosial, anggota TKCI Manado tergerak hati untuk memberikan bantuan kepada korban banjir berupa bahan makanan, mie instant, air mineral, obat-obatan serta pakaian layak pakai.
Hal ini disampaikan Humas TKCI Manado, Sone Antou SE. "Kami telah dua kali menyerakan bantuan kepada korban banjir. Pada (19/1/2014) lalu, kami menyerahkan bantuan kepada 12 anggota TKCI yang tertimpa musibah, yang berlokasi di Karombasan, Wanea, Tanjung Batu, Malendeng, Perkamil, Tikala Baru dan Wonasa. Pada tanggal(25/1/2014) kami kembali melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada warga di Kelurahan Ranotana Weru dan Kelurahan Karombasan," ujar ucap Antou yang didampingi Romel Daud.
Dengan adanya rasa kepedulian dari sesama anggota, Ketua TKCI Manado, Arther Moniung SH, mengucapkan terima kasih kepada anggota yang telah turut serta. "Kegiatan sosial seperti ini, merupakan wujud kepedulian kami terhadap musibah yang terjadi di Kota Manado. Walaupun tidak menjangkau seluruh korban banjir, tapi merupakan bukti TKCI sebagai suatu komunitas otomotif yang tidak terkesan hanya ugal-ugalan di jalan," pungkas Moniung.(41)
http://harianmetro.co.id/index.php/ron-manado/13344-tkci-bantu-korban-bencana
Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Manado Beri Sumbangan Dua Panti Asuhan
Manado – Dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Manado 2013, pada Sabtu, 27 Juli 2013, TKCI Manado melakukan kegiatan bakti sosial berupa menyerahkan bahan natura atau sembako di dua tempat berbeda yaitu Panti Asuhan AN-NUR dan Panti Asuhan AL-IKHWAN.
Pada kesempatan itu Ketua Tim Kerja, Fadly Ruswendi menyampaikan kegiatan ini dilakukan sebagai rasa kepedulian terhadap kaum yang membutuhkan. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari kita. “Kegiatan ini sebagai ungkapan berbagi kasih dari kami TKCI Manado,” ungkap Leonard Mamangkey Sekretaris Tim Kerja.

Anak-anak panti Asuhan tampak sumringah foto bersama pengurus dan anggota TKCI Manado.
Pada kesempatan itu juga, pengurus dari kedua panti asuhan menyampaikan banyak terima kasih kepada TKCI Manado yang telah memberikan natura atau sembako dan sumbangan uang.
“Kegiatan yang mulia ini kiranya terus dipelihara apalagi kalian sebagai Club Otomotif yang ternyata masih peduli dengan kegiatan sosial seperti ini,” kata Assagaf pengurus panti.
http://cybersulutnews.co.id/toyota-kijang-club-indonesia-tkci-manado-beri-sumbangan-dua-panti-asuhan/
Langganan:
Postingan (Atom)